Sukses

Hilang Selama 27 Tahun, Pria Ini Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Milik Tetangga

Selama ini, pria itu hidup di ruang bawah tanah milik tetangganya. Letaknya hanya 200 meter dari rumah tempat ia dibesarkan.

Liputan6.com, Algiers - Seorang pria Aljazair yang menghilang dari rumahnya pada suatu pagi di tahun 1998 baru-baru ini ditemukan dalam kondisi selamat.

Ternyata, selama ini ia hidup di ruang bawah tanah milik tetangganya, hanya 200 meter dari rumah tempat ia dibesarkan.

Omar bin Omran baru berusia 17 tahun ketika dia menghilang dari rumahnya di Djelfa, Aljazair, pada tahun 1998.

Saat itu terjadi Perang Saudara Aljazair, saat terjadi kerusuhan besar di negara Afrika, dan banyak keluarga serta teman-temannya takut bahwa dia telah menjadi salah satu dari sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau 20.000 orang yang diculik, selama konflik.

Pihak berwenang berhenti mencarinya setelah beberapa saat, dan hanya ibunya yang tidak pernah putus asa, dikutip dari laman Oddity Central, Senin (27/5/2024).

Sayangnya, dia meninggal pada tahun 2013, dan Omar bin Omran menjadi kasus lain yang kemungkinan besar tidak akan pernah terselesaikan.

Awal pekan ini, saudara laki-laki salah satu tetangga Omar melalui media sosial menyatakan bahwa saudaranya terlibat dalam penculikan.

Ternyata, kedua kakak beradik itu terlibat perselisihan soal warisan, jadi salah satu dari mereka membocorkan rahasianya, berharap dia ditangkap.

Rencananya berhasil, ketika kerabat Omar melihat postingan saudara laki-laki tersebut, mereka menghubungi polisi dan kantor kejaksaan Aljazair akhirnya mengizinkan penggeledahan di properti tetangga yang dicurigai tersebut.

Pada tanggal 12 Mei, Omar bin Omran, yang kini berusia awal 40-an tahun, ditemukan tepat di tempat yang diklaim oleh saudara laki-laki tersangka, dalam kandang domba di bawah tumpukan jerami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tersangka Mencoba Melarikan Diri

Tersangka, seorang pria berusia 61 tahun yang hanya disebut dengan inisial BA, mencoba melarikan diri saat penggerebekan polisi tetapi ditangkap dan saat ini ditahan.

Sedangkan Omar, dia tampak bingung ketika melihat polisi mendatangi ruangan kecilnya, dan dokter memastikan bahwa dia menderita masalah fisik dan mental.

Tetangga lain mengatakan bahwa BA menyendiri dan tidak pernah mengizinkan siapa pun masuk ke propertinya.

Ada yang mengatakan bahwa mereka selalu merasa aneh karena dia sepertinya memesan makanan untuk setidaknya dua orang, padahal dia tinggal sendiri.

Investigasi dalam kasus ini masih berlangsung, namun Omar mengatakan kepada polisi bahwa dia sering melihat anggota keluarganya lewat dari penjara bawah tanahnya, namun dia tidak dapat memanggil mereka untuk meminta bantuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.