Sukses

Tarot Cinta: Berani Move On dan Tidak Lari dari Tantangan

Simak prediksi Tarot Cinta periode 27 Mei – 2 Juni 2024 selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ada galau yang muncul karena cinta pada pekan ini. Beranilah menghadapi kondisi dan melangkah dari kenangan buruk masa lalu. Jangan larut dalam kesedihan. 

Strength

Kartu Tarot Strength yang muncul dalam kehidupan cinta di minggu ini mengajak kita untuk lebih kuat menghadapi gejolak hati dan kegalauan karena cinta.

Berani melangkah, move on, meninggalkan kenangan buruk masa lalu. Memaksimalkan kekuatan dari dalam diri untuk menjalani relasi cinta saat ini. Tangguh, tidak mudah lari saat berhadapan dengan masalah dan tantangan. Jaga emosi positif. Lemah lembut dan sabar. Ketenanganmu akan membawa relasi cinta menjadi lebih harmonis.

Jomblo

Sayangi diri. Tidak lagi larut dalam kesedihan. Berani bangkit. Kamu punya kekuatan dari dalam dirimu, maksimalkan itu.

PDKT

Keteguhan hatimu akan membawa kebaikan untuk hubungan selanjutnya. Tetaplah berpikir positif dan tenang dalam menghadapi terpaan isu negatif.

Pacaran

Menjadi diri sendiri dalam berelasi. Komunikasikan dengan baik jika kamu tidak setuju dengan tindakan atau sikapnya. Teguhlah pada prinsip hidupmu.

Menikah

Satu tindakan yang bermanfaat akan lebih berguna daripada nasihat atau banyaknya kata yang terucap. Anak-anak membutuhkan contoh yang baik dari orangtua.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saran Cinta

Eight of Pentacles

Kartu Tarot Eight of Pentacles yang muncul sebagai kartu saran mengajak kita semakin sabar dan tekun dalam memelihara cinta. Kesabaran akan membawa keharmonisan.

Saling memahami dan memaafkan. Mau belajar mencintai pasangan dan membawa diri berubah jadi lebih baik. Relasi cinta yang harmonis bisa diusahakan, tidak akan datang dengan sendirinya. Berlimpah kebahagiaan untuk kita dalam minggu ini.

 

Konsultasi pribadi Dewi Tarot: Instagram @dewitarot

3 dari 4 halaman

Sejarah Tarot

Mengutip laman Britannica, kartu tarot ditemukan di Italia pada tahun 1430-an dengan menambahkan ke dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima dari 21 kartu bergambar khusus yang disebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang disebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).

Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang ditemukan pada akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak cocok dalam permainan euchre.)

Pack kartu yang ditambahkan pada kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk dalam periode eksperimental desain kartu ketika ratu sering ditambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang sebelumnya hanya terdiri dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam kartu standar (tetapi tidak dalam tarot), empat angka kemudian dikurangi menjadi tiga lagi dengan menekan ratu, kecuali dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).

Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali terjadi di Prancis sekitar tahun 1780. Untuk meramal setiap kartu tarot dianggap memiliki arti.

Kartu arcana utama mengacu pada hal-hal spiritual dan tren penting dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terutama dengan masalah bisnis dan ambisi karir, cup/cangkir dengan cinta, pedang dengan konflik, dan koin dengan uang dan kenyamanan materi.

Dek tarot dikocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan beberapa kartu (baik dipilih secara acak oleh penanya atau dibagikan dari atas dek yang dikocok) dalam pola khusus yang disebut “spread.” Arti kartu apa pun diubah menurut apakah terbalik, posisinya dalam spread, dan arti kartu yang berdekatan.

4 dari 4 halaman

Dek Tarot Modern

Dek tarot modern standar didasarkan pada tarot Venesia atau Piedmont. Ini terdiri dari 78 kartu yang dibagi menjadi dua kelompok: arcana mayor, yang memiliki 22 kartu, juga dikenal sebagai truf, dan arcana minor, yang memiliki 56 kartu.

Kartu arcana utama memiliki gambar yang mewakili berbagai kekuatan, karakter, kebajikan, dan kejahatan. 22 kartu diberi nomor I sampai XXI, dengan yang bodoh tidak diberi nomor. Tarot dari arcana utama, secara berurutan, sebagai berikut:

  • I juggler, atau pesulap;
  • II papess, atau paus perempuan;
  • III permaisuri;
  • IV Kaisar;
  • V paus;
  • VI pecinta;
  • VII kereta;
  • VIII keadilan;
  • IX pertapa;
  • X roda keberuntungan;
  • XI kekuatan, atau ketabahan;
  • XII pria yang digantung;
  • XIII kematian;
  • XIV kesederhanaan;
  • XV Iblis;
  • XVI menara tersambar petir;
  • XVII bintang;
  • XVIII bulan;
  • XIX matahari;
  • XX penghakiman terakhir;
  • XXI dunia, atau alam semesta;
  • dan si Pandir.

Sementara, 56 kartu dari arcana minor dibagi menjadi empat set yang masing-masing terdiri dari 14 kartu. Setelan, yang sebanding dengan kartu remi modern, adalah sebagai berikut: tongkat, tongkat, atau tongkat (pentungan); cangkir (hati); pedang (sekop); dan koin, pentakel, atau cakram (berlian).

Setiap suit memiliki 4 kartu pengadilan—king, queen, knight, dan jack—dan 10 kartu bernomor. Dalam urutan menaik, perkembangan nilai dalam setiap setelan adalah ace hingga 10, kemudian jack, knight, queen, dan king (meskipun ace terkadang diberi nilai tinggi, seperti pada kartu remi modern).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.