Sukses

Menhub Budi Karya Beri Semangat Penjaga Laut yang Bertugas di Libur Tahun Baru

Terdapat sekitar 382 kapal penjagaan dan kurang lebih 15.000 petugas Kemenhub yang bertugas piket Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan semangat kepada para petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sedang bertugas di lapangan pada hari libur Tahun Baru 2021. Semangat tersebut diberikan saat melakukan tinjauan ke pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, di Tanjung Priok, Jakarta.

Terdapat sekitar 382 kapal penjagaan dan kurang lebih 15.000 petugas yang bertugas piket Nataru meski di hari libur, untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Di sini saya ingin menemani dan memberikan semangat kepada mereka bahwa tugas sebagai ASN itu memang harus dilaksanakan walaupun di hari libur. Saya lihat teman-teman sudah bekerja baik dan extraordinary di tengah pandemi,” jelas Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1/2021).

Lebih lanjut, Menhub berpesan kepada para petugas agar tidak lengah untuk melakukan pengawasan agar kegiatan liburan Nataru ini berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat dengan tetap merapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Tugas para penjaga laut dan pantai sangat berat terlebih di masa pandemi. Mereka memiliki tugas menjaga dan melakukan rescue (penyelamatan) kepada kapal-kapal yang berlayar di laut Indonesia yang begitu luas dari Sabang sampai merauke. Mereka tidak boleh lengah dan harus mengawal pelayaran khususnya di masa Libur Natal dan Tahun baru ini denga baik,” ungkap Menhub.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Pangkalan

Menhub menambahkan, akan melakukan evaluasi terhadap Pangkalan-pangkalan KPLP, khususnya yang berbatasan dengan negara lain dari ancaman atau gangguan adanya kapal-kapal negara lain yang melanggar aturan.

“Pangkalan yang paling harus di evaluasi adalah pangkalan-pangkalan yang berbatasan dengan negara lain khususnya di daerah Batam dan sekitarnya, khususnya terkait masalah penyeludupan. Kami akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Bea Cukai untuk memperkuat pengawasan di perbatasan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ahmad, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko dan Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan pantai Tanjung Priok Capt. Pujo Kurnianto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.