Jelang Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Merauke Layani 1.641 Penumpang

Kemenhub menyebutkan bahwa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Pelabuhan Merauke berlangsung aman, selamat, sehat dan terkendali.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 24 Des 2021, 20:00 WIB
Harga tiket pesawat yang masih mahal membuat para pemudik dari Gorontalo mengalihkan moda transportasinya menggunakan kapal laut. (Liputan6.com/Andri Arnold)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyebutkan bahwa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Pelabuhan Merauke berlangsung aman, selamat, sehat dan terkendali.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Dirjen Arif saat meninjau penanganan penumpang kapal di Pelabuhan Merauke, Papua pada hari ini, Jumat (24/12) setelah kemarin (23/12) meninjau Pelabuhan Jayapura, Papua.

"Di Pelabuhan Merauke, tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang hari Natal. Para petugas di lapangan sangat sigap dan bersinergi, baik KSOP Merauke, TNI/Polri, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Satgas Covid 19, Pemda setempat dan juga PT. Pelni yang bersama-sama memastikan kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Merauke," ujar Plt. Dirjen Arif di Pelabuhan Merauke hari ini (24/12/2021).

Ia juga berkesempatan untuk mengecek penanganan dan pengendalian Covid-19 di Pelabuhan Merauke dan mengapresiasi para petugas yang telah tegas dan menerapkan secara ketat protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan.

"Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Arif.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Merauke, Turki RK Sully mengatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang menjelang Natal namun semua penumpang dapat terangkut dan tidak ada penumpukan penumpang.

Tercatat, sebanyak total 1.641 orang penumpang naik dari Pelabuhan Merauke pada tanggal 17 s.d. 24 Desember 2021. Terbanyak adalah para penumpang tujuan Kimmam dengan kapal KMP. Muyu berjumlah 602 orang.

Selanjutnya, sebanyak 556 orang penumpang menggunakan kapal KM. Leuser tujuan Timika.

"Sejauh ini, para penumpang sangat kooperatif, protokol kesehatan dijalankan dengan baik, tidak ada penumpukan penumpang serta kapal tidak kelebihan kapasitas. Semua terkendali, cuaca juga bagus dan bersahabat untuk berlayar," tutup Turki.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Posko Nataru

Ratusan penumpang menumpuk menunggu kedatangan kapal laut yang akan keluar Jawa Timur di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/5/2019). PT Pelindo III memprediksi puncak arus mudik keluar Jawa Timur tgl 1 Juni 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut membuka Posko angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang telah dimulai sejak tanggal 17 Desember 2021 s.d. 8 Januari 2022 di 51 pelabuhan pantau.

Selain itu, pemantauan pelaksanaan angkutan laut Nataru juga dilakukan secara langsung dengan mengirimkan para pejabat kantor pusat ke lapangan agar kondisi dan permasalahan yang terjadi di wilayah pemantauan dapat segera diketahui dan dicarikan solusi secara tepat sesuai Instruksi Menhub no. IM 10 Tahun 2021 tentang Monitoring Pengaturan dan Pengendalian Transportasi selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada Masa Pandemi Covid 19.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Distrik Navigasi Kelas III Merauke, Abdul Muis, Kepala Dinas Kabupaten Merauke, General Manager PT. Pelni Cabang Merauke.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya