Sukses

BPBD Kota Batu Evakuasi Empat Pendaki Alami Hipotermia di Gunung Buthak

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, empat pendaki yang hipotermia tersebut telah dievakuasi oleh petugas gabungan.

Liputan6.com, Surabaya - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengevakuasi empat pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Buthak  Kota Batu, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, empat pendaki yang hipotermia tersebut telah dievakuasi oleh petugas gabungan.

"Tim melakukan evakuasi terhadap empat orang pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Buthak," kata Agung, Jumat (24/5/2024).

Agung menjelaskan, empat pendaki yang mengalami hipotermia tersebut adalah Agus Firdaus (17), Fattah Mahendra (17), Farel Bagus Firmansyah (16) dan Gabriel Yustinus A Paulo (16). Seluruh pendaki tersebut merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.

Menurutnya, proses evakuasi dilakukan BPBD Kota Batu bersama Petugas Pos Pendakian Gunung Panderman, Perhutani RPH Oro-Oro Ombo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Tani Desa Pesanggrahan, PSC Kota Batu dan masyarakat setempat.

"Survivor berhasil dievakuasi pada Petak 87 dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh PSC Kota Batu di Pos Loket Pendakian Gunung Panderman Buthak," katanya.

Para pendaki tersebut berangkat dari Pos Pendakian Gunung Panderman menuju Gunung Buthak pada Kamis (23/5) kurang lebih pada pukul 01.30 WIB. Pada saat melakukan pendakian, para pendaki tersebut tersesat.

"Kemudian pada pukul 05.30 WIB, mereka menghubungi pos pendakian dan kemudian diteruskan ke Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Batu," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendaki Diminta Jaga Kondisi Fisik Sebelum Pendakian

Keempat pendaki tersebut berhasil dievakuasi tim gabungan dalam kondisi selamat. BPBD Kota Batu memberikan imbauan kepada para pendaki untuk mencegah hipotermia dengan menggunakan pakaian hangat seperti jaket tahan angin dan tahan air.

"Karena jika tidak, risiko terkena hipotermia lebih tinggi," katanya.

Selain itu, pendaki diimbau untuk membawa pakaian ganti lebih agar bisa mengganti baju jika terkena air, selalu menyediakan minuman dan makanan hangat, tetapi menghindari kafein dan alkohol, serta mengonsumsi banyak makanan ringan untuk mengganti energi yang hilang.

Kemudian, mempersiapkan kondisi fisik sebelum melakukan pendakian, tidak melakukan pendakian secara mandiri dan disarankan untuk berkelompok, memahami peta jalur pendakian dan menyimpan nomor petugas pos pendakian atau tim SAR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.