Sukses

Cuitan Warganet Soal April Mop Jadi Trending di Twitter

April Mop yang diperingati pada 1 April menjadi trending di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 1 April, banyak warga dunia yang memperingatinya sebagai April Fools Day alias April Mop, di mana beberapa orang melakukan lelucon atau mengerjai orang lain secara sengaja.

Meski bukan hari raya atau hari besar negara tertentu, warganet di media sosial Twitter pun juga tidak melepaskan diri dari April Fools Day.

Ini terlihat dengan trending-nya kata kunci "April Mop" dengan lebih dari 41 ribu cuitan pada Jumat (1/4/2022) jam 10 pagi WIB.

Salah satu warganet yang merupakan penggemar grup musik BTS, membagikan tangkapan layar berupa akun Instagram Jin dan Jimin yang mengganti foto profil mereka.

Beberapa warganet juga mengaitkan April Mop dengan kondisi naiknya harga-harga seperti PPN dan Pertamax, yang terjadi di Indonesia.

Tidak sedikit pengguna internet yang mencuitkan jokes lawas, misalnya "April Mop adalah saat yang tepat untuk menembak gebetan sehingga jika ditolak bisa mengatakan 'April Mop.'"

Tentu saja, ada juga akun Twitter yang mengingatkan untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, dengan alasan April Mop.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Asal Usul April Mop

Hingga kini, asal-usul terciptanya April Mop pun masih belum diketahui. Banyak spekulasi yang mengenai hari bersejarah satu ini.

Mengutip laman Today, April Mop berawal dari salah satu acara berita di Inggris, Panorama mengumumkan akan ada panen spaghetti di Swiss.

Kabar tersebut disampaikan oleh jurnalis dan penyiar Richard Dimbleby pada 1 April 1957. Para penonton pun menyambut berita tersebut dengan antusias, yang mana sebenarnya merupakan bagian dari April Mop.

"Orang-orang menyukainya karena itu lucu dan menyenangkan," kata pustakawan budaya pop Texas Tech University, Rob Weiner.

Menurut Weiner, ada banyak lelucon buruk yang dimainkan selama bertahun-tahun dan bagi sebagian orang itu adalah cara untuk menjadi 'jahat' kepada orang lain. 

"April Mop memberikan cara untuk mengerjai seseorang atau lelucon tanpa melakukan terlalu banyak bahaya,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Teori Paling Populer

Menurut para ahli di Museum of Hoaxes, teori paling populer tentang asal-usul April Mop melibatkan adanya reformasi kalender Prancis abad ke 16.

Mengutip History, pada tahun 1582, Perancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian seperti yang diminta oleh Dewan Trent pada tahun 1563.

Dalam kalender Julian, tahun baru dimulai dengan ekuinoks musim semi sekitar 1 April. Orang-orang yang terlambat mendapatkan berita pun tidak menyadari kalau tanggal tahun baru telah berubah ke 1 Januari.

Akhirnya, mereka terus merayakan tahun baru pada akhir bulan Maret hingga 1 April, yang mana akhirnya menjadikan hal tersebut lelucon yang disebut April Fools.

Spekulasi lainnya soal April Mop juga terjadi festival Hilaria, Roma Kuno pada akhir Maret. Dalam kesempatan tersebut, orang-orang berdandan dalam penyamaran untuk mengejek sesama warga bahkan hakim.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Cuci Tangan Pakai Sabun Bunuh Virus Penyebab Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini