Sukses

Sisitipsi Rilis Album Kenangan Bang Maing, Kemas Ulang Lagu-lagu Maestro Ismail Marzuki

Tepat di hari Valentine kemarin, grup musik Sisitipsi merilis album terbarunya yang mengangkat karya-karya Ismail Marzuki.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat di hari Valentine kemarin, grup musik Sisitipsi merilis album terbarunya yang mengangkat karya-karya Ismail Marzuki. Bekerjasama dengan label triple-S musik dan Bathi Records, Sisitipsi ingin memperkenalkan karya-karya sang maestro musik Indonesia.

Fauzan Lubis atau Ojan, vokalis Sisitipsi, merasa terhormat mendapat kesempatan menggarap album tribut Ismail Marzuki dengan tajuk Kenangan Bang Maing.

Karena itu Sisitipsi rela menyampingkan materi lagu mereka, demi memperkenalkan karya Bang Main, sapaan akrab Ismail Marzuki, ke generasi muda.

"Kita kesampingkan dulu materi kita, karena kita merasa sangat terhormat untuk bisa mewakili musisi yang bisa dikatakan market kita digenerasi muda. Bang Maing itu panggilan akrab beliau di daerah Kwitang dan Cikini," ungkap Ojan kepada wartawan di kawasan Bintaro, baru-baru ini.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

8 Lagu

Ada 8 lagu karya Ismail Marzuki yang tersaji di album ketiga Sisitipsi, dengan warna musik yang berbeda. Sebut saja Juwita Malam, Aryati, Kopral Jono, Selendang Sutera, Sepasang Mata Bola, hingga Rayuan Pulau Kelapa.

Ojan tak menampik, bukan pekerjaan mudah menampilkan karya-karya milik Ismail Marzuki. Menurutnya, tanggung jawab yang diemban lebih berat ketimbang menggarap album dengan materi sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Dukungan Endah n Rhesa

"Ini kita akan me-represent karya dari almarhum Ismail Marzuki. Bukan hal becanda dan tanggung jawabnya cukup berat. Bagaimana caranya esensinya bisa dapat. Tanggung jawabnya lebih berat dari pada kita membuat album kita sendiri," akunya.

Di album ketiga ini, Sisitipsi juga didukung oleh Endah n Rhesa dalam proses penggarapan musik. Meski begitu, mereka tetap mempertahankan warna musik Sisitipsi, dan kesakralan karya Ismail Marzuki.

 

4 dari 4 halaman

Mengenal Karya Ismail Marzuki

"Perbedaannya kita membawa pola Sisitipsi juga ke album ini, mungkin ada similiar juga karena Sisitipsi sendiri rulesnya itu di musik Indonesia tahun 50 sampai 70 dimana tahun itu mendiang Ismail Marzuki berjaya," jelas Ojan.

Lewat Album ketiganya kali, Sisitipsi berharap masyarakat dapat mengenal karya-karya Ismail Marzuki. Terkhusus untuk Teman Tipsi, sebutan penggemar grup musik beraliran jazz indie tersebut. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.