Anya Geraldine Jadi Bucin, Jatuh Cinta dengan Bisnis Kuliner

Anya Geraldine diketahui sudah cukup lama menunda melakukan grand launching Nasi Gila Bucin ini. Alasannya memang karena kondisi pandemi Covid 19 yang masih terus berlangsung di Indonesia, termasuk penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Nasi Gila Bucin memiliki menu andalan, mulai dari Nasi Gila Kuning dan Nasi Gila Putih dengan saus topping mentai, original (mozzarella) dan mercon pedas. "Saya sendiri memang pecinta nasi kuning sejak dulu,” kata Anya Geraldine.

Anya Geraldine memandang bisnis kulinernya seperti orang yang sedang kasmaran. "Ini kayak orang jatuh cinta, kemana mana kepikiran terus kan. Seperti saya juga ingat terus sama dia, susah ngelupainnya," kata dia. Ketika ditanya, apakah dia jatuh cinta lagi, Anya Geraldine hanya mengatakan, "ada, deh. Sabar ya, nanti akan tau sendiri," sambungnya.

Nasi Gila Bucin hadir karena melihat kenyataan bawa Nasi Gila saat ini telah menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat muda, dan menjadi makanan sehari hari, terutama bagi sahabat Bucin di Indonesia.

"Jadi kita melihat ada peluang baru disitu maka jadilah Nasi Gila Bucin. Ini merupakan makanan kekinian yang memiliki berbagai varian menu sehingga dapat dinikmati dari semua kalangan dan harga yang ditawarkan sangat terjangkau," kata Yudith, manager Nasi Gila Bucin.