Sukses

Hampir Dibuat Meninggal, Indadari Maafkan Orang yang Mengirimkan Sihir

Sang suami memuji sifat Indadari.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa waktu lalu, mantan istri Caisar YKS, Indadari, mengaku mengalami serangan ilmu sihir. Akibatnya, ia mengalami muntah darah saat berdakwah.

Tak hanya itu, Indadari juga mengalami biru-biru pada tubuhnya dan hampir dibuat mati. Hal itu diungkapkan sang suami, Andre Saddam, di akun Instagram pribadinya, Kamis (15/10/2020).

Di tengah kondisi ini, sang suami memuji sifat Indadari. Sebab, meski sudah diperlakukan jahat oleh seseorang, Indadari tetap memaafkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Malu

Andre pun mengingatkan kepada seseorang yang membuat sang istri seperti tersiksa setiap hari, untuk malu atas perbuatannya.

"Seharusnya si tukang sihir itu malu. Udah badannya @indadari dibuat pada biru-biru. Tiap hari kayak disiksa terus, keluar darah dari mulut terus-terusan. Dan mau dibuat mati. Masih aja mau maafkan si tukang sihir yang jahat itu," tulisnya.

3 dari 6 halaman

Perjuangkan

Sementara, Indadari menjelaskan dalam akun Instagram terverifikasi miliknya, bahwa ada yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan pahala.

"Sabar dan memaafkan..Adalah dua hal yang harus terus kita perjuangkan..Sebab keduanya memiliki pahala yang sama, pahala tanpa batas. Pahala yang sangat besar yang kita butuhkan nanti di Akhirat," tulisnya.

4 dari 6 halaman

Iman Jangan Goyah

Apa pun keadaannya, mantan istri Lucky Hakim ini mengingatkan untuk tetap bertahan terhadap iman yang diyakini.

"Tak mengapa kadang kedatangan pahala dikemas sedemikian perih perjuangan mendapatkannya. Meski tubuh tersakiti, hati terkoyak yang penting iman jangan sampai goyah dan aqidah yg lurus terus terjaga," tambahnya.

5 dari 6 halaman

Jangan Tergoda

Indadari juga mengingatkan untuk tak tergoda atas rayuan setan, sebab pahala yang seharusnya bisa digenggam justru melayang.

"Jangan ikut jadi pasukan setan ketika membalas kejahatan dengan kejahatan. Menolak peluang pahala besar dengan ikut tergoda melakukan hal yang dibenci oleh Allah. Sudahlah kita ini bisa apa, kan kita punya Allah yang Maha kuasa, Maha Membalas, Maha Menilai, Maha Adil. Biarkan Allah yang mengurus semua yang berbuat jahat kepada kita. Kita tenang saja, Allah sayang sama kita," sambungnya.

6 dari 6 halaman

Ada Allah

Kala hati tergoda untuk membalas, Indadari ingat kembali mengenai pahala dan surga yang sudah disiapkan Allah.

"Saatnya berdoa..Bukanlah doa orang yg terdzalimi itu dikabulkan..Hapus airmata, sembuhkan luka hati dengan mengingat ada peluang pahala disetiap kejadian yang tidak mengenakkan hati, ada Surga dibalik sabar dan memaafkan. Aku ingin kita berhasil kesana..Yang Tenang, Ada Allah..," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.