Sukses

Alasan Uya Kuya Habiskan Liburan Tahun Baru di Amerika Serikat

Uya Kuya tak mengambil pekerjaan di malam pergantian tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Uya Kuya tak mengambil pekerjaan di malam pergantian tahun. Ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga.

Uya Kuya dan keluarga telah memutuskan untuk berlibur ke Amerika Serikat. Mereka akan mengelilingi beberapa kota di sana.

"Tahun baru mau ke Amerika. Mau ke San Fransisco, Las Vegas, Los Angeles. Enggak tahu berapa lama, hampir tiga minggu kali, dua setengah minggu," ujar Uya Kuya, di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).

Meski akan berangkat satu hari ke depan, Uya Kuya mengaku belum mempersiapkan apa-apa. Bahkan ia baru akan memesan hotel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nyetir Sendiri

Ini memang bukan pertama kalinya Uya dan keluarga menghabiskan waktu di Amerika. Bukan tanpa alasan, ternyata ayah dua anak ini senang karena di sana ia bisa menyetir mobil sendiri.

"Seneng aja, karena di Amerika gue bisa nyetir sendiri, nyewa mobil, terus nyewa mobil di situ murah. Jadi mau nyewa mobil sport segala macem murah-murah," ungkap Uya Kuya.

 

3 dari 3 halaman

Pernah Salah Jalan

Selama ini Uya Kuya mengaku jarang menyetir mobil sendiri di jalanan Jakarta. Oleh karena itu kesempatan berlibur di Amerika tak mau ia sia-siakan. Bahkan berkaca dari pengalaman, Uya sudah mempersiapkan diri untuk mengemudi lebih tertib lagi di New York.

"Karena jalanan New York lebar-lebar, bisa delapan jalur sendiri. Di sana malah enggak boleh pelan, ada minimun speed-nya. Minimum speed itu 60 RPH, itu sekitar 90 (km/jam). Itu minimal loh, saya pernah dapet denda karena lewatin limit. Salah jalan pernah, tahu-tahu dikenain denda di saat kita balikin mobil, itu diambil dari credit card. Kesalahan itu canggih loh, gue pernah enggak sengaja masuk tol yang enggak boleh dimasukin, ya udah masuk ah enggak ada yang lihat. Tapi ternyata ada tilangnya," pungkasnya. (Fikri Alfi Rosyadi/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini