IHSG Lanjutkan Kenaikan, Amati Saham Pilihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data ekonomi dari hasil pertemuan bank sentral akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi. Level support IHSG terlihat cukup kuat bertahan di level 4.774 dengan potensi level resistance 4.886.

"Level resistance IHSG akan digapai jika support tidak dijebol. Penantian akan rilis data suku bunga acuan baik dari dalam negeri maupun luar negeri masih menjadi penahan pergerakan naik. Sedangkan dilihat dari aliran dana yang masuk masih terlihat potensi penguatan IHSG cukup besar," ujar William dalam ulasannya, Rabu (15/6/2016).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan meski IHSG alami koreksi namun pihaknya optimistis IHSG akan berbalik arah. Hal itu dapat terjadi asal pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua dilakukan investor.

"IHSG akan mengalami kenaikan untuk menjadikan resistance di level 4.800 sebagai support baru. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.720-4.620-4.575 dan resistance 4.820-4.900-4.985-5.050-5.150," ujar dia.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Sedangkan William memilih saham BMRI, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk dicermati pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Secara teknikal, pola perbaikan jangka pendek dan menengah membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan.

Gerak harga saham PT Bank Mandiri Tbk akan menuju resistance psikologis di Rp 9.400-Rp 9.600. Yuganur merekomendasikan masuk saham PT Bank Mandiri Tbk di level pertama Rp 8.950, level kedua Rp 8.850 dan cut loss point Rp 8.725. (Amd/Ahm)