Sukses

Tolak Rasisme, Sejumlah Karyawan Ford Tolak Pembuatan Mobil Polisi

Sejumlah karyawan Ford meminta perusahaan untuk berhenti memproduksi kendaraan polisi

Liputan6.com, Michigan - Sejumlah karyawan Ford meminta perusahaan untuk berhenti memproduksi kendaraan polisi. Hal tersebut menyusul aksi protes terkait aksi kekejaman polisi dan kematian salah seorang pria kulit hitam, George Floyd pada 25 Mei lalu di Amerika Serikat.

Dalam surat yang dilihat Jalopnik, karyawan pabrikan asal Negeri Paman Sam ini meminta hal tersebut karena Ford Explorer Police Interceptors dipakai untuk menembus keramaian saat demo berlangsung. Sedangkan petugas polisi menyemprotkan senjata kimia ke arah para pendemo.

Namun, setelah melihat surat tersebut, Chief Executive Ford, Jim Hackett menolak permintaan karyawannya tersebut. Ia menyatakan akan tetap melanjutkan produksi mobil tersebut, tapi dengan tetap mendukung gerakan Black Lives Matter.

"Masalah yang mengganggu kredibilitas polisi tidak ada hubungannya dengan kendaraan yang mereka kendarai," kata Hackett.

Lanjutnya, ia juga berterima kasih kepada para karyawan karena mengekpresikan dirinya, dan menyampaikan pemikiran mereka. Tapi, ia tetap tegas bahwa tidak akan berhenti memprodiksi kendaraan tersebut.

"Saya sangat menghargai orang-orang yang berbicara kepada saya tentang masalah tersebut. Ini membantu saya menghasilkan catatan untuk menjelaskan mengapa kami melanjutkan komitmen kami kepada pasukan polisi di seluruh dunia, dalam produk tepercaya kami," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kendarai Motor Kustom, Brad Pitt Ikut Aksi Bela George Floyd

Aksi kejam polisi terhadap George Floyd menimbulkan berbagai aksi kecaman di Amerika Serikat. Semua lapisan masyarakat, mulai dari warga sipil, selebritis, hingga musisi ikut protes terkait kekejaman dan mendukung gerakan Black Lives Matter (BLM).

Salah satu selebritis yang ikut aksi protes di Los Angles, California, ini adalah Brad Pitt. Dengan mengendarai motor BMW langkanya, mantan suami Angelina Jolie ini bergabung dengan 50 ribu orang untuk berdemo.

Melansir Autoevolution, orang-orang menyadari jika Brad Pitt mengikuti aksi bersama mereka, karena mengenali pakaian dan motor yang digunakannya.

 

3 dari 3 halaman

Brad Pitt

Salah satu wanita yang juga memotret aksi Brad Pitt mengatakan, sang aktor ini mengendarai sepeda motornya dan berkeliling di kerumunan dalam lingkaran protes.

"Kami melihat Brad berada di sepedanya tidak lama setelah protes dimulai sekitar pukul 4 sore," katanya.

"Dia berada di sepedanya sepanjang waktu dan mengenakan hoodie George Floyd. Dia ada di sana untuk alasan yang benar, dia tidak berusaha menarik perhatian pada dirinya sendiri. Dia melihat ke dalamnya dan tampak terilhami, sangat indah baginya untuk berada di sana," tambahnya.

Dalam foto yang beredar, Brad mengenakan helm dan masker saat mengikuti aksi protes. Namun, saat pidato terkait aksi tersebut dimulai, ia melepas maskernya dan tersenyum serta mengangguk setuju.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.