Sukses

4 Kelebihan Isi Angin Ban dengan Nitrogen

Ban merupakan komponen yang sangat penting pada kendaraan. Agar kendaraan dapat melaju dengan mulus, ban harus berada dalam kondisi yang prima.

Liputan6.com, Jakarta - Ban merupakan komponen yang sangat penting pada kendaraan. Agar kendaraan dapat melaju dengan mulus, ban harus berada dalam kondisi yang prima. Salah satu hal yang dapat dilakukan pengendara untuk merawat ban adalah dengan rutin memeriksa dan mengisi angin pada ban.

Saat ini, selain tempat pengisian angin biasa, di berbagai SPBU dan bengkel terdapat pula pilihan untuk mengisi ban dengan nitrogen. Kedua pilihan ini seringkali menimbulkan pertanyaan pada pengendara mengenai mana yang lebih baik di antara keduanya. Dilansir auto2000, dibanding angin biasa, nitrogen memiliki 4 kelebihan yang dapat meningkatkan performa ban.

1.Tidak Mudah Bocor

Tekanan angin ban cenderung lebih stabil saat menggunakan nitrogen dibandingkan angin biasa. Hal ini karena partikel molekul nitrogen memiliki ukuran lebih besar dibanding molekul angin biasa yang membuat angin lebih sulit keluar dari pori-pori ban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2.Hemat BBM dan Daya Cengkram Tinggi

Kemampuan nitrogen yang tidak mudah bocor membuat ban lebih lama berada pada tekanan angin optimal. Tekanan angin yang kurang dapat menghambat kendaraan sehingga membutuhkan tenaga lebih besar untuk melaju dan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Tekanan ban yang optimal membuat dapat membuat konsumsi bahan bakar lebih irit hingga sekitar 3,3 persen. Selain itu, tekanan yang pas juga membuat tapak ban menempel lebih sempurna pada permukaan jalan.

 

3 dari 4 halaman

3.Minim Potensi Ban Meledak

Nitrogen memiliki suhu yang lebih rendah dibanding oksigen. Penggunaan nitrogen membuat suhu udara di dalam ban lebih stabil sehingga terhindar dari risiko meletus akibat kepanasan. Untuk kendaraan yang disimpan dalam jangka waktu cukup lama, nitrogen dapat bertahan selama satu hingga tiga minggu lebih lama dibanding angin biasa.

 

4 dari 4 halaman

4.Lebih Awet

Angin biasa rentan terhadap proses oksidasi sehingga dapat menyebabkan ban menjadi cepat rusak dan keras. Nitrogen adalah gas udara murni yang sudah tersaring sehingga tidak mengalami proses tersebut.

Penulis: Khema Aryaputra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.