Sukses

Duka Bencana Gempa Turki-Suriah, Jusuf Kalla Janji PMI Akan Segera Kirim Bantuan

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berduka atas bencana gempa yang mengguncang Turki. JK menyatakan, dirinya akan segera mengirimkan bantuan ke melalui PMI.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berduka atas bencana gempa yang mengguncang Turki. Menurut perkembangan, hingga saat ini terdapat Korban 3.800 orang tewas dalam kejadian ini.

“Turut berduka cita atas gempa yang terjadi di Turki," ujar pria karib disapa JK ini dalam sela acara puncak peringatan harlah 1 abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

JK menyatakan, dirinya akan segera mengirimkan bantuan ke melalui PMI. JK meyakini, pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan bantuannya ke Turki.

Terlebih, negara terdampak merupakan salah satu negara yang kerap membantu Indonesia ketika terkena bencana. Bahkan pada bencana Tsunami Aceh pada tahun 2004 silam bantuan Turki ke Indonesia sangat besar sekali.

"Indonesia akan segera membantu, apalagi Turki ini luar biasa bantuannya pada Tsunami Aceh, PMI juga akan bergerak membantu" kenang JK.

Diketahui, selain mengguncang wilayah Turki, gempa yang terjadi di saat sebagaian warga sedang tertidur tersebut juga mengguncang Suriah.

Sebagai informasi, Korban paling banyak terdapat di Turki tercatat 2.379 korban tewas sementara di Suriah setidaknya 1.444 orang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PP Muhammadiyah Siap Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Turki

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita atas musibah gempa bumi di Turki dan Suriah. Pimpinan Pusat Muhammadiyah berharap pemerintah Indonesia segera memberikan bantuan kemanusiaan.

“Insya Allah Muhammadiyah siap dengan tenaga medis untuk bantuan kemanusiaan yang dikirim dengan berkoordinasi melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Haedar Nashir berharap bencana tersebut dapat segera termitigasi dengan sigap di kedua negara.

“Kepada warga negara di kedua negara tersebut Muhammadiyah menyampaikan simpati yang mendalam, kami percaya saudara-saudara kami di dua negara diberi kekuatan dalam menghadapi musibah berat tersebut kemudian bangkit dengan tangguh,” tutur Haedar pada Senin (6/2/2023).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.