Sukses

Akui Dapat Undangan dari Amerika Serikat, Prabowo: Saya Siap Berangkat

Undangan tersebut, menurut Prabowo telah ia bicarakan dengan Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto mengaku mendapatkan undangan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk datang ke negara adidaya tersebut.

"Ya Amerika negara penting, saya diundang dan saya harus memenuhi undangan tersebut," ucap Prabowo dalam sebuah sesi wawancara yang dikutip Liputan6.com, Senin (12/10/2020) malam.

Prabowo bahkan berseloroh mengatakan kendati perjalanan ke AS cukup jauh, dirinya pasti akan menghadiri undangan tersebut.

"Ya walaupun perjalanan jauh, sekarang pandemi Covid-19, tapi ya tetap kita hormati," terang dia.

Undangan tersebut, menurut Prabowo telah ia bicarakan dengan Presiden Joko Widodo. Kata Prabowo, presiden juga memintanya untuk menghadiri undangan tersebut.

"Saya lapor Presiden, Pak saya dapat undangan dari Amerika Serikat, Presiden mengatakan ya harus berangkat. Siap, kita berangkat," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dikabarkan memutuskan untuk memberi visa ke Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Informasi ini masih dirahasiakan namun bocor ke media.

"Subianto diperkirakan berkunjung pada bulan ini. Ia telah lama di-blacklist oleh AS karena perannya dalam dugaan pelanggaran HAM beberapa dekade lalu," tulis Politico seperti dikutip Kamis (8/10/2020).

Sejauh ini pihak Kementerian Luar Negeri AS belum berkomentar mengenai kabar ini. Alasannya terkait aturan kerahasiaan dalam hal visa.

Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia juga tak berkomentar banyak.

"Sebaiknya ditanyakan ke jubir Kemhan," ujar Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Hanya Prabowo

Prabowo Subianto bukan satu-satunya tokoh militer Indonesia yang masuk ke daftar hitam AS. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto juga dicekal.

Sebelumnya, Liputan6.com pernah merilis artikel nama-nama jenderal yang tak mendapat izin masuk ke AS berdasarkan informasi dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pada 2014.

Ia pernah menyebut ada tujuh jenderal RI yang ditolak masuk Amerika Serikat. Salah satunya yaitu kakaknya sendiri, Prabowo Subianto.

Selain itu, Hashim juga menyebut lima nama jenderal yang dimaksud. Nama-nama itu, kata Hashim, didapat dari hasil delapan kali kunjungan ke Washington bertemu dengan pejabat di Amerika Serikat.

Lima Jenderal dimaksud, yaitu Letjen TNI (Purn) Sjafrie Syamsuddin, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, dan Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.