Sukses

Petugas Haji Indonesia Banjir Pujian dari Jemaah Asia Tenggara

Ternyata, petugas haji Indonesia bukan hanya menolong jemaah asal Indonesia saja, tapi juga membantu semua hamba Allah yang sedang berhaji.

Liputan6.com, Jakarta - Ucapan terima kasih terlontar dari mulut seorang haji perempuan dengan logat Melayu. Dalam video berdurasi 48 detik itu, perempuan asal Malaysia tersebut tampak mengenakan jilbab hitam.

Seperti dilansir dari laman www.kemenag.go.id, wajah si perempuan penuh keringat dan latar belakangnya tampak tenda-tenda yang mulai senyap tanpa kehidupan. Itu menunjukkan rekaman dilakukan saat hari telah larut malam.

Dalam video itu juga terdengar suara perempuan dengan logat Indonesia yang menyambut ucapan terima kasih jemaah haji asal Malaysia itu. Ini menunjukkan orang yang menolong perempuan asal Malaysia itu juga seorang Srikandi dan dia berasal dari Indonesia.

Di tengah kebahagiaan bahwa prosesi haji telah selesai dengan gemilang, rekaman video itu menjadi viral di antara jemaah haji Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air atau tengah bersiap-siap menuju Madinah.

Mereka bangga bahwa petugas haji Indonesia ternyata bukan hanya menolong jemaah asal Indonesia saja, tetapi juga membantu semua hamba Allah yang sedang berhaji. Tenda-tenda jemaah Indonesia memang bersebelahan dengan tenda-tenda jemaah asal Asia Tenggara.

Sesungguhnya bukan cuma jemaah haji asal Asia Tenggara yang memuji petugas haji Indonesia. Bahkan, personel militer Arab Saudi pun sampai minta berfoto dengan petugas haji Indonesia setelah dia ditolong.

Selain video yang merekam perempuan Malaysia, sesungguhnya ada dua foto yang juga menjadi viral di tengah jemaah haji Indonesia.

Foto pertama memperlihatkan seorang militer Arab Saudi sedang terbaring di atas tikar tengah diobati petugas haji Indonesia.

Foto kedua menunjukkan personel militer itu berfoto sambil tersenyum bahagia bersama petugas haji Indonesia usai kondisinya membaik.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

300 Jemaah Haji Dirawat

Di tengah kebahagiaan atas lancarnya proses puncak haji tahun ini, ternyata ada 300 orang jemaah haji Indonesia yang mendapat pertolongan petugas haji Indonesia.

Mereka rata-rata orangtua renta yang tak sanggup lagi berjalan di Mina di bawah terik Matahari atau tak kuat terdorong kanan-kiri oleh ratusan ribu massa di sekeliling mereka. Tidak sedikit kondisi mereka cukup mengkhawatirkan, karena sakit dalam arus perjalanan (kaki) ribuan manusia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai orang yang paling bertanggung-jawab atas keselamatan jemaah sekaligus pelaksanaan rukun dan wajib haji mereka, ternyata sudah memikirkan skenario terburuk yang bakal menimpa jemaah berisiko tinggi itu jauh-jauh hari.

Ia tak mau satu pun jemaah yang dipimpinnya meninggal dalam arus pergerakan ribuan manusia atau oleh sebab lain yang bisa diprediksi, baik di Arafah, Muzdalifah, terutama di Mina (Armuzna). Untuk itu, Lukman membentuk Mobile Crisis Rescue (MCR) yang bertugas mengatasi krisis di tengah jemaah Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, ia menunjuk petugas yang sudah sangat berpengalaman pada bidangnya sebagai kepala satuan operasional tim siluman ini untuk menjalani tugas gerak cepat itu di Armuzna.

Tugas orang-orang pilihan ini hanya satu, menolong jemaah berisiko tinggi itu di menit pertama saat kejadian berlangsung, entah dengan menggendong mereka ke tugu jamarat atau membawa pulang mereka ke tenda, atau bahkan mengangkut mereka ke rumah sakit dengan ambulans jika mereka sakit parah.

Intinya, kecepatan dan keikhlasan bekerja untuk kemanusiaan adalah segala-galanya untuk tim ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.