Sukses

Pelajar Singapura Jatuh dari Tebing Blue Mountain Australia

Saat itu ia sedang mendaki salah satu gunung Blue Mountains di NSW, Australia bersama kekasih dan ayahnya.

Liputan6.com, Sydney- Seorang wanita berkewarganegaraan Singapura dilaporkan tewas sehari setelah ia jatuh dari tebing  Blue Mountains, New South Wales, Australia.

Insiden tersebut terjadi pada hari Selasa 10 Mei 2016 sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Kekasih korban menceritakan kepada Australian Press bahwa Cheng Shi Min, sang korban, sedang mendaki gunung bersamanya dan juga ayahnya sebelum ia terlihat kehilangan keseimbangan dan akhirnya terpeleset jatuh dari ketinggian 30 meter.

“Awalnya saya hanya dengar suara teriakan dan suara benturan yang keras,” kata Henry Yendle, kekasih korban, mengutip dari Straits Times, Rabu (11/5/2016).

Ketika tubuh Cheng terlihat sudah berbaring tertelungkup di kaki air terjun, kedua pria langsung bergegas ke bawah dan berusaha menyelamatkannya. Tanpa pikir panjang, Henry langsung melompat ke dalam kolam yang airnya sangat dingin itu untuk menyelamatkan Cheng.

“Kami beruntung saat itu ada orang di sekitar untuk membantu kami menghubungi ambulans dan tim penyelamat,” jelas Henry.

Melansir dari The Sydney Morning Herald, tim penyelamat yang tiba tidak lama setelah dihubungi berusaha untuk membuat kondisi Cheng stabil kembali. Namun, upaya tersebut sia-sia karena luka yang dialami Cheng, terutama bagian kepala dan dada cukup parah hingga akhirnya dia koma.

Cuaca buruk dikabarkan telah menghambat upaya penyelamatan. Angin kencang mempersulit helikopter untuk mendarat di dekat lokasi kejadian.

Polisi dan tim penyelamat akhirnya menghabiskan waktu dua jam untuk membawa Cheng dengan tandu ke puncak gunung.

Mereka akhirnya sampai di Westmead Hospital pada pukul 20.00 waktu setempat. Upaya apapun telah dikerahkan untuk menyelamatkan nyawa Cheng, namun kondisinya tidak mendukung dan akhirnya ia meninggal pagi ini, Rabu,11 Mei 2016.

Cheng Si Min adalah seorang murid asal Singapura yang sedang menimba ilmu di Australia untuk menjadi seorang guru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini