Sukses

Panduan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2021, Ganjaran Pahala Seperti Saum Sebulan Penuh

Satu di antara amalan ibadah sunah adalah puasa ayyamul bidh. Jadwal puasa ayyamul bidh bulan ini jatuh pada tanggal 24-26 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Satu di antara amalan ibadah sunah adalah puasa ayyamul bidh. Puasa ayyamul bidh adalah saum yang dikerjakan pada pertengahan bulan, yakni pada hari ke 13, 14, dan 15 hijriah setiap bulannya.

Ayyamul bidh dinamakan pula puasa putih. Sebab, kaum muslim disunahkan berpuasa minimal tiga hari tiap bulannya. Menurut keyakinan agama Islam, pada tiga hari itulah bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

"Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di Bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang)." dikutip dari HR Badruddin Al Aini Al Hanafi.

Menunaikan ibadah puasa ayyamul bidh mempunyai keutamaan tersendiri. Keutamaannya, bila dikerjakan selama tiga hari, maka bakal memperoleh ganjaran pahala yang sama dengan puasa selama sebulan. 

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Setara Puasa Sepanjang Tahun

Bila dilakukan setiap bulan, maka dianggap sama dengan menunaikan ibadah puasa sepanjang setahun.

"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." diriwayatkan HR Bukhari Muslim.

Puasa ayyamul bidh pada Juni 2021 itu bertepatan dengan pertengahan bulan Dzulqaidah 1442 H pada penanggalan hijriah.

Pada penanggalan masehi, puasa ayyamul bidh pada Juni 2021 ini, puasa ayyamul bidh jatuh pada 24, 25, dan 26 Juni 2021.

3 dari 4 halaman

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Selanjutnya, lafal niat puasa ayyamul bidh sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta’ala.

4 dari 4 halaman

Niat Setelah Fajar

Selain itu, tak seperti puasa sunah yang lainnya atau puasa di bulan Ramadan yang mengharuskan membaca niat sebelum fajar. Puasa ayyamul bidh boleh diniatkan seusai fajar dan niatnya menjadi seperti berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: Saya berniat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.

 

Reporter:

Nabila Bilqis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.