Sukses

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 Sudah Dibuka, Simak Syarat, Cakupan, Jenis Beasiswa, dan Jadwal Seleksinya

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek adalah program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Semua jenis program beasiswa bergelar jenjang D4/S1, S2, dan S3 untuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri dilaksanakan oleh Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek.

Liputan6.com, Jakarta - Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek adalah program beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dilansir dari buku panduan Beasiswa Pendidikan Indonesia pada Jumat (10/5/2024), BPI Kemendikbudristek terdiri dari program beasiswa bergelar (degree), dan non-gelar (non-degree). Semua jenis program beasiswa bergelar jenjang D4/S1, S2, dan S3 untuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri dilaksanakan oleh Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek.

Beasiswa Pendidikan Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi calon guru sekolah menengah kejuruan, pelaku budaya, calon dosen perguruan tinggi negeri, dosen, tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri, membantu peserta didik berprestasi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, dan membantu dalam menempuh pendidikan di luar negeri.

Pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi luar negeri akan berlangsung pada 2 Mei hingga 31 Mei 2024, sedangkan untuk tujuan peguruan tinggi dalam negeri akan berlangsung pada 2 Mei hingga 30 Juni 2024.

Proses pendaftaran beasiswa BPI Kemendikbudristek dilakukan secara daring melalui laman http://www.beasiswa.kemdikbud.go.id/ dengan mengunggah semua dokumen persyaratan dan mengisi form yang disediakan sesuai dengan jenis beasiswa. Para pendaftar yang berhasil lolos dalam seleksi beasiswa ini berhak untuk memperoleh komponen berikut.

1. Dana Pendidikan

Dana pendidikan yang diperoleh meliputi dana SPP (tuition fee), dana pendaftaran, dana tunjangan buku, dana bantuan penilitian tesis/disertasi, dana bantuan seminar internasional, dan dana bantuan publikasi jurnal internasional.

2. Biaya Pendukung

Biaya pendukung meliputi dana transportasi, dana aplikasi visa, dana asuransi kesehatan, dana kedatangan, dana hidup bulanan, dana keadaan darurat, dan dana tunjangan keluarga.

3. Biaya Pendukung Penyandang Disabilitas

Biaya pendukung berupa dana aplikasi visa pendamping, dana transportasi pendamping, dana asuransi kesehatan pendamping, dan dana tunjangan bagi pendamping.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis-jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk D4/SI hingga S3

1. Jenjang SI/D4

  • Beasiswa SI/D4 Calon Guru SMK (Dalam Negeri)
  • Beasiswa SI Pelaku Budaya (Dalam Negeri)
  • Beasiswa Indonesia Maju (BIM) (Dalam dan Luar Negeri)
  • Beasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  • Beasiswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)

2. Jenjang S2

  • Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)

3. Jenjang S3

  • Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S3 (PTA) Perguruan Tinggi Akademik Joint Degree/Dual Degree
  • Beasiswa S3 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S3 Dosen LPTK/ Pendidikan Profesi Guru (Luar Negeri)
  • Beasiswa S3 (PTV) Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
3 dari 4 halaman

Syarat Umum Beasiswa Pendidikan Indonesia

  1. Warga Negara Indonesia, yang dibuktikan dengan kartu identitas yang legal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional.
  3. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  4. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip.
  5. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 dan S3 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh BAN-PT, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi.
  6. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  7. Pendaftar tujuan perguruan tingi luar negeri wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa asing (baca buku panduan beasiswa).
  8. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran.
  9. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
  10. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) (baca buku panduan beasiswa).
  11. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi.
  12. Pendaftar memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor.
  13. Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan surat izin mendaftar dari pimpinan yang berwenang kecuali bagi pendaftar yang belum bekerja.
4 dari 4 halaman

Jadwal Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024

  1. Pendaftaran: 2 Mei-31 Mei 2024 (beasiswa luar negeri dan 2 Mei- 15 Juni 2024 (beasiswa dalam negeri).
  2. Seleksi administrasi: Juni (beasiswa luar negeri) dan Juli (beasiswa dalam negeri).
  3. Penetapan penerima dan registrasi ulang : Juli (beasiswa luar negeri).
  4. Pembekalan studi: Agustus (beasiswa luar negeri).
  5. Wawancara: Agustus (beasiswa dalam negeri).
  6. Penetapan enerima beasiswa: September (beasiswa dalam negeri).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.