Sukses

Alasan Mengapa Tidur Siang Bisa Meningkatkan Kualitas Mental Anda

Tidur siang kerap dianggap buruk oleh sebagian individu.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur siang kerap dianggap buruk oleh sebagian individu. Beberapa melihat tidur siang sebagai tanda kemalasan, tak berenergi, atau bahkan penyakit.

Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa tidur siang dapat membuat mental Anda lebih kuat ketika berusia di atas 60 tahun.

Menurut penelitian, orang tua yang suka tidur siang memiliki skor lebih tinggi saat tes kognitif daripada mereka yang tidak tidur siang.

"Tidur memiliki banyak kaitan dengan kemampuan Anda untuk belajar. Tidur siang membantu otak Anda pulih dari kelelahan atau kelebihan informasi. Saat tidur siang, otak Anda akan membersihkan informasi yang tidak perlu dari area penyimpanan. Sementara otak Anda akan bersiap untuk menyerap informasi baru," kata Davina Ramkissoon, direktur kesejahteraan Zevo Health seperti dikutip dari Healthline, Kamis (10/2/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Miliki banyak manfaat

Waktu minimal untuk tidur siang adalah selama lima menit dan tidak lebih dari dua jam. Idealnya, tidur siang dilakukan antara pukul satu siang hingga tiga sore dan berlangsung antara 10 hingga 30 menit.

Tidur siang ternyata memiliki beberapa manfaat besar untuk Anda. Mulai dari meningkatkan suasana hati, energi, produktivitas, hingga mengurangi kecemasan dan ketegangan fisik dan mental.

Tidur siang yang singkat mampu membuat Anda lebih waspada dan siap untuk menjalani sisa hari tanpa perasaan 'inersia tidur' alias kebingungan, disorientasi dan pusing ketika bangun.

"Jika Anda dapat tidur siang dengan jangka waktu lebih lama, 60 menit, hal ini dapat membantu pembelajaran. Selama tidur siang dengan durasi yang lebih lama, otak Anda akan mulai mengirim ingatan dari penyimpanan sementara (hipokampus) ke tempat permanen (korteks)," kata Hall.

3 dari 3 halaman

Tidak semua tidur siang itu sehat

Meskipun dapat meningkatkan ketangkasan mental, tidur siang tidak dapat mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Tidur siang yang lebih lama justru bisa mendatangkan masalah.

Jika tidur siang lebih dari satu jam, itu bisa menjadi tanda bahwa kuantitas atau kualitas tidur malam Anda tidak cukup.

"Dua jam menunjukkan bahwa lebih banyak patologi yang mungkin disembunyikan sehingga menyebabkan kebutuhan untuk tidur siang meningkat," kata Singh, spesialis pengobatan tidur.

Pada lansia, kondisi medis atau pengobatan yang digunakan juga dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur. Obat tekanan darah dan kesehatan mental tertentu dapat berdampak negatif bagi kualitas tidur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.