Sukses

Uni Eropa Salah, Surveyor Bisa Buktikan Sawit dan Kopi Tak Rusak Lingkungan

Surveyor Indonesia akan jawab tantangan masyarakat Uni Eropa yang menyatakan bahwa komoditas kopi dari Indonesia menyebabkan deforestasi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Surveyor Indonesia akan membuktikan bahwa tuduhan negara Uni Eropa soal beberapa komoditas asal Indonesia merusak lingkungan atau tidak menjalankan kegiatan menjaga lingkungan adalah salah.  Eropa menuduh bahwa kegiatan perkebunan kelapa sawit dan kopi merusak lingkungan.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono menjelaskan, Surveyor ingin membuktikan kalau sejumlah komoditas andalan Indonesia tetap berpihak pada lingkungan. Utamanya, untuk komoditas kelapa sawit dan kopi.

Dalam waktu dekat Haris akan melakukan penanaman kopi di dalam kawasan hutan. Lokasinya berada di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kita ingin menjawab isu di EU (Uni Eropa) kalau kebun kopi itu membuka lahan hutan, maka kita jawab dengan penanaman di dalam kawasan hutan," kata dia kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Untuk diketahui, pada 2023, Uni Eropa akan melakukan pembatasan dan pengetatan terkait tujuh komoditas yang masuk wilayahnya. Diantaranya, kelapa sawit, minyak sawit, kopi, cokelat, kedelai, kayu, hingga daging sapi.

Alasannya, 7 komoditas ini memiliki kontribusi besar dalam pembukaan lahan hutan besar-besaran atau deforestasi. Klaimnya, ini tak berpihak pada lingkungan.

Terkait penanaman ini, Haris mengatakan, kalau penanaman kopi juga cocok dilakukan ditengah kawasan hutan. Apalagi, beberapa jenis diantaranya membutuhkan pelindung dari paparan sinar matahari langsung.

"Kita jawab tantangan masyarakat Uni Eropa, tak benar kalau kopi itu menyebabkan deforestasi. Kita jawab isu lingkungan dengan aksi nyata," kata dia.

Selain itu, langkah ini juga masuk dalam tujuan Kementerian BUMN dalam melakukan penanaman pohon. Targetnya, tahun ini akan ditanam sebagai 1 juta pohon yang dilakukan oleh seluruh perusahaan pelat merah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nilai Tambah

Lebih lanjut, di samping isu lingkungan yang jadi perhatiannya, ia juga melirik potensi ekonomi. Utamanya, ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh kalangan wanita.

Pengembangan ekonomi rakyat ini masih menjadi efek lanjutan dari penanaman kopi yang dilakukan. Ia memandang, proses panen dan pasca panen kopi ini melibatkan banyak ibu-ibu.

"Biasanya itu ibu-ibu yang mengolah dit ingkat pertama sebelum dilakukan distribusi," kata dia.

"Ini akses ekonomi baru bagi masyarakat dan bisa meningkatkan jaminan akses pendidikan bagi anaknya semakin baik, dan masa depan generasi muda kita kedepan semakin baik," paparnya.a

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Surveyor Indonesia Kejar Target Tumbuh 20 Persen

Sebelumnya PT Surveyor Indonesia tengah melakukan transformasi proses bisnis, salah satunya digitalisasi. Langkah ini digadang mampu memperkuat pengejaran target pertumbuhan perusahaan hingga 20 persen tahun ini.

Direktur Utama Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono menyampaikan dari sisi pendapatan pihaknya ditarget mencapai Rp 1,735 triliun di 2022. Angka ini dipatok lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun.

"Namun ada tuntutan dari pemegang saham bahwa kita harus tumbuh 20 persen di 2022. Kita harus jauh lebih lari lagi, kalau pakai engine (mesin penggerak) ini bisa kedodoran, makanya kita perlu engine baru agar mampu mendorong capaian yang ditetapkan," katanya kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).

Mesin yang dimaksud Haris berupa transformasi perusahaan yang tengah jadi perhatiannya. Ini melingkupi adanya portofolio baru yang ditetapkan dan digitalisasi proses bisnis.

"Potofolio baru akan kita launching terkait lingkungan dan sustainability, ini meragkum SDGs (sustainable Development Goals) dan ESG," ujar dia.

Dengan begitu, harapannya, bisa meningkatkan efektivitas proses bisnis perusahan. Sehingga mampu mecapai efisiensi bisnis yang ditarget.

Haris mengungkap, langkah ini bisa jadi salah satu upaya penghematan keuangan perusahaan. Disamping itu, turut mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.

 

4 dari 4 halaman

Digitalisasi

Lebih lanjut, ia menyampaikan diitalisasi yang dimaksud akan menjadi penopang kinerja perusahaan. Kedepannya, efektivitas sumber daya yang dimiliki Surveyor Indonesia akan tercapai.

"Kita dorong untuk lebih cepat, kita lihat situasi saat ini memaksa kita bisa lebih cepat, proses perubahan ini akan lebih cepat," ungkapnya.

"Kedepan digitalisasi proses ini masuk ke proses operasi. Sehingga masuk kita untuk bisa memastikan proses bisnis berjalan," tambahnya.

Disamping itu, ia juga menekankan kualitas yang ada di kantor pusat akan ditransfer ke cabang-cabang Surveyor Indonesia di daerah. Tujuannya meningkatkan kualitas sumber daya yang dimiliki, harapannya, kinerja perusahaan semakin moncer kedepannya.

"Harapannya, services kita cepat bisa diakses pelanggan dan bisa lebih efektif dan efisien. Artinya biaya yang dikeluarkan menjadi lebih murah tapi dari sisi kualitas bisa mengerjakannya," papar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.