Sukses

Penebusan Polis BNI Life Turun 38 Persen di Semester I 2020

BNI Life mencatatkan total aset sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp 18,29 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Life Insurance (BNI Life) melihat kesadaran nasabah untuk memproteksi diri dan berinvestasi dengan asuransi semakin meningkat di tengah pandemi. Pada semester I 2020, penjualan unit link BNI Life mengalami kenaikan 2,5 persen menjadi sebesar Rp 1,17 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan menjelaskan, penurunan tebus polis menepis kepanikan nasabah dalam menghadapi Covid-19. Hal ini dilihat dari nilai tebus polis (surrender) yang dibayarkan pada Juni 2020 senilai Rp 411,97 miliar. Jumlah tersebut turun 38  persen (year-on-year) dari klaim nilai tebus juni 2019 senilai Rp 667,99 miliar.

Untuk menjaga kepercayaan nasabah untuk tetap berasuransi dengan BNI Life, tentunya kepercayaan nasabah ini didukung dengan adanya 2 pemegang saham yang kuat yakni BNI dan Sumitomo Life.

BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang per Desember 2019 berhasil membukukan aset sebesar Rp 845,6 triliun. Sementara itu Sumitomo Life yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia yang per Desember 2019 memiliki total aset senilai Rp 5.010 triliun.

"Di samping 2 pemegang saham yang kuat, Risk Based Capital (RBC) BNI Life periode Juni 2020 berada di posisi 778,96 persen. RBC tersebut masih lebih tinggi dari batas minimal ketentuan OJK yang sebesar 120 persen," tutur dia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembelajaran

Untuk menjaga kesadaran nasabah dan masyarakat akan pentingnya asuransi di tengah pandemi ini, BNI Life secara berkala melakukan edukasi asuransi dan perencanaan keuangan secara virtual dan artikel di life blog website BNI Life dan media sosial @BNILIFEID yang dapat disaksikan secara gratis.

Hal ini BNI Life lakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada masyarakat untuk lebih memahami asuransi dan memiliki wawasan yang baik dalam mengelola keuangan dan kesehatan fisik dan psikis dengan tekanan perekonomian yang belum stabil selama pandemi.

Dari perspektif posisi keuangan, BNI Life mencatatkan total aset sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp 18,29 triliun, meningkat 5,8 persen bila dibandingkan dengan total aset tahun 2018 sebesar Rp 17,29 triliun. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pencapaian premium dan hasil investasi.

Total liabilitas BNI Life berada pada angka Rp 12,68 triliun, meningkat 5,04 persen dari sebelumnya sebesar Rp 12,08 triliun pada tahun 2018. Hal tersebut didorong oleh pencapaian premi.

Kinerja posisi keuangan BNI Life juga mencatatkan kenaikan jumlah ekuitas dari sebelumnya sebesar Rp 5,21 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp 5,61 triliun. pada tahun 2019. Perubahan jumlah ekuitas berasal dari laba 2018 yang ditahan dan hasil investasi dari modal pemegang saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik.

    BNI

  • BNI Life adalah salah satu anak perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

    BNI Life

  • Asuransi merupakan sebuah layanan yang menawarkan penggantian atas risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat peristiwa yang tak terduga.

    Asuransi

  • Polis Asuransi

Video Terkini