Sukses

Ratusan Ribu Hewan Kurban Masuk ke Pulau Jawa Jelang Idul Adha

Dari total 403.798 ekor, hampir 61,88 persen dari jumlah tersebut ditujukan ke Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian melalui Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani (Pusat KHH) menyebutkan adanya peningkatan lalu lintas antar area jenis hewan ternak atau ruminansia jelang hari raya Idul Adha atau lebaran haji dari wilayah sentra.

Tercatat, lalu lintas asal dari 79 pelabuhan di Indonesia salah satunya seperti Sumbawa Besar, Kupang, Bangkalan, Denpasar, dan Lampung. Dari total 403.798 ekor, hampir 61,88 persen dari jumlah tersebut ditujukan ke Pulau Jawa.

"Peningkatan lalu lintas terpantau sejak akhir April hingga kini," kata Kepala Pusat KHH Kementerian Pertanian Agus Sunanto dalam pernyataan tertulis, Jumat (26/6/2020).

Secara rinci, Agus menjelaskan peningkatan lalul intas hewan ternak sejak April 2020 yakni sebanyak 45.301 ekor, Mei 2020 sebanyak 67.603 ekor, dan hingga 24 Juni 2020 sebanyak 86.801 ekor.

Agus mengatakan, layanan perkarantinaan melalui unit pelaksana teknisnya selama masa pandemi Covid-19 tetap melakukan kegiatan operasional guna memastikan dan menjamin kesehatan hewan yang dilalulintaskan.

"Apalagi menjelang Idul Adha dengan peningkatan lalu lintas ternak, kami harus memastikan kesehatan dan keamanannya," terang Agus.

Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan oleh pejabat karantina tetap berpedoman pada protokol kesehatan dalam pencegahan penularan virus corona saat memberikan pelayanan karantina kepada pengguna jasa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pastikan Hewan Sehat

Secara terpisah, Kepala Barantan, Ali Jamil menyebutkan telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai Pelaksanaan Tindakan Karantina dan Pelayanan Karantina pada Situasi Kedaruratan COVID-19.

"Pejabat karantina hewan memastikan bahwa hewan yang dilalulintaskan tersebut sehat dan memenuhi prosedur yang ditetapkan. Karantina pertanian memfasilitasi perdagangan namun tetap memperhatikan aspek pencegahan penyebaran penyakit hewan," jelasnya.

Jamil juga menyatakan bahwa untuk lalu lintas sapi sendiri ada beberapa penyakit hewan yang memang menjadi perhatian khusus, seperti Anthrax, Brucelosis dan Jembrana.

"Seluruh kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan yang dilalulintaskan oleh pejabat karantina bertujuan agar masyarakat muslim yang merayakannya dapat dengan tenang dalam menjalani ibadah Qurban," tukas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.