Sukses

Tingkatkan Penjualan Rumah Mewah di Depok, Repower Asia Gandeng 3 Bank

Repower Asia Indonesia merupakan pengembang perumahan yang pada akhir tahun lalu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta - PT Repower Asia Indonesia Tbk menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Kesepahaman ini berkaitan dengan penjualan perumahan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Direktur Marketing Repower Asia Indonesia Andy K Natanael menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk mendorong penjualan perumahan perseroan. Untuk diketahui, Repower Asia Indonesia merupakan pengembang yang pada akhir tahun lalu melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kami optimistis, semakin banyak bank yang bekerjasama menjadi penyalur KPR, dapat mempercepat penjualan produk kami," tegas Andy di Ruang Seminar II (BEI), Jakarta, Senin (2/3/2020).

Ia menghadapkan dengan kerja sama ini mampu membantu perusahaan mencapai taret penjualan. Pada 2020 ini Repower Asia Indonesia menargetkan penjualan sebesar Rp 72,92 miliar.

Dalam kerja sama ini, tiga bank tersebut akan memberikan fasilitas KPR untuk perumahan elit di Kawasan Depok, Jawa Barat, dengan nama Botanical Puri Asri. "Harga berkisar Rp 1,8 miliar hingga Rp 2,8 miliar," lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kinerja Perusahaan

Dalam kesempatan itu, Andy juga menyebut bahwa kinerja perusahaan pada 2019 cukup bagus.  "Laba Repower tumbuh hingga 275 persen di banding tahun sebelumnya. Dari Rp. 7,8 miliar menjadi Rp. 21,6 miliar," ujar nya.

Andy juga mengapresiasi keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan dari 5 persen menjadi 4,75 persen. Dengan penurunan suku bunga acuan tersebut diharapkan bisa mendorong penurunan suku bunga properti.

Ke depan Repower Asia Indonesia berencana menambah kerjasama dengan bank lain dan tetap berkomitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com