Sebuah aplikasi dalam ponsel pintar tentang survei bernama 'Jokowi'. Dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dinyatakan mendapat dukungan sebagian besar pengguna android dan iPhone yang mem-vote untuk menjadi Presiden RI 2014.
"Berdasarkan device, ada android (63,81%) dan iPhone (36,19%). Hasil survei menyatakan Jokowi menjadi Presiden 2014, yang setuju 85,49% dan tidak setuju 14,51%," tulis hasil survei 'Jokowi' yang dikutip Liputan6.com di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Aplikasi itu juga memuat alasan untuk setuju mendukung Jokowi menjadi presiden. Jokowi disebut jujur dan sederhana (74,09%), dekat dengan rakyat (21,72%), idola saya (3,1%), serta tidak tahu (1,09%). Selain itu, ada pula yang memuat alasan tidak setuju agar Jokowi menjadi presiden.
"Selesaikan Jakarta 82,80%, kurang berwibawa 9,68%, bukan idola saya 5,38%, dan tidak tahu 2,15%," tulis hasil survei dalam aplikasi itu.
Nama calon pasangan Jokowi pun termasuk dalam aplikasi itu. Beberapa tokoh pun termasuk di dalamnya seperti Prabowo Subianto, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Wiranto. Prabowo menempati urutan pertama menjadi pasangan Jokowi dengan 31,20%.
Bila Jokowi tak ikut bersaing di bursa capres, nama Prabowo (39,78%) menempati peringkat pertama sebagai tokoh yang paling pantas jadi presiden. Sementara, tokoh yang paling tidak pantas jadi presiden adalah Rhoma Irama (57,88%).
Dalam aplikasi itu pula, pengguna android dan iPhone hanya diperbolehkan memberi suaranya 1 kali, seperti Pemilu. "One device one vote dan pantau terus hasil surveinya," tulis penjelasan di aplikasi tersebut.
Aplikasi ini bisa dijumpai di gerai aplikasi di ponsel Android dan iPhone. Yang mengunduh aplikasi ini sudah lebih dari 500 user. (Riz/Yus)
Baca juga:
Survei ISC: Prabowo Lebih Mampu Berantas Korupsi dari Jokowi
Survei VPS: Elektabilitas Mega di Atas Jokowi, Prabowo Tertinggi
Gerindra Klaim Kalahkan PDIP di Facebook
"Berdasarkan device, ada android (63,81%) dan iPhone (36,19%). Hasil survei menyatakan Jokowi menjadi Presiden 2014, yang setuju 85,49% dan tidak setuju 14,51%," tulis hasil survei 'Jokowi' yang dikutip Liputan6.com di Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Aplikasi itu juga memuat alasan untuk setuju mendukung Jokowi menjadi presiden. Jokowi disebut jujur dan sederhana (74,09%), dekat dengan rakyat (21,72%), idola saya (3,1%), serta tidak tahu (1,09%). Selain itu, ada pula yang memuat alasan tidak setuju agar Jokowi menjadi presiden.
"Selesaikan Jakarta 82,80%, kurang berwibawa 9,68%, bukan idola saya 5,38%, dan tidak tahu 2,15%," tulis hasil survei dalam aplikasi itu.
Nama calon pasangan Jokowi pun termasuk dalam aplikasi itu. Beberapa tokoh pun termasuk di dalamnya seperti Prabowo Subianto, Dahlan Iskan, Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Wiranto. Prabowo menempati urutan pertama menjadi pasangan Jokowi dengan 31,20%.
Bila Jokowi tak ikut bersaing di bursa capres, nama Prabowo (39,78%) menempati peringkat pertama sebagai tokoh yang paling pantas jadi presiden. Sementara, tokoh yang paling tidak pantas jadi presiden adalah Rhoma Irama (57,88%).
Dalam aplikasi itu pula, pengguna android dan iPhone hanya diperbolehkan memberi suaranya 1 kali, seperti Pemilu. "One device one vote dan pantau terus hasil surveinya," tulis penjelasan di aplikasi tersebut.
Aplikasi ini bisa dijumpai di gerai aplikasi di ponsel Android dan iPhone. Yang mengunduh aplikasi ini sudah lebih dari 500 user. (Riz/Yus)
Baca juga:
Survei ISC: Prabowo Lebih Mampu Berantas Korupsi dari Jokowi
Survei VPS: Elektabilitas Mega di Atas Jokowi, Prabowo Tertinggi
Gerindra Klaim Kalahkan PDIP di Facebook
