Jakarta Diprediksi Banjir Pada Akhir Januari 2016

Bila dibutuhkan, BNPB siap bekerja dalam masa 10 hari siaga bencana dan 7 hari tanggap bencana.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Des 2015, 16:57 WIB
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) lalu, mengakibatkan tingginya genangan air di kawasan Kelapa Gading. Tampak mobil dan delman berusaha menerobos banjir, Jakarta, Selasa (10/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi Jakarta akan banjir pada awal 2016.

"Dari skenario dan prediksi bencana Jakarta, ancaman banjir akan melanda pada minggu ketiga Januari 2016," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2015).

Banjir ini, kata Sutopo akan berdampak pada 37 kecamatan dan 125 kelurahan di Jakarta. Hal ini harus menjadi perhatian pemprov DKI Jakarta mengingat bencana ini sudah setiap tahun datang.

Hujan lebat menyebabkan kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa dan Depok, serta pintu air di aliran sungai Ciliwung yang masuk ke Jakarta, mencapai siaga I.


"Curah hujan di Jakarta antara 100-200 mm per hari. Ini juga membuat hulu sungai lainnya mencapai ketinggian siaga II," lanjut dia.

Hal ini tentu harus menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Bila dibutuhkan, BNPB siap bekerja dalam masa 10 hari siaga bencana dan 7 hari tanggap bencana.

"Tapi ini memerlukan pernyataan langsung dari kepala daerah. Kalau tidak ada pernyataan siaga bencana kami tidak bisa intervensi," tutup Sutopo.

 

*Gubernur Ahok akan memberikan insentif pada polisi jika berhasil tangkap penunggak pajak, saksikan selengkapnya dalam video di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya