Liputan6.com, Madrid - Real Madrid gagal melaju ke final Liga Champions untuk kali kedua secara berturut-turut. Madrid kalah agregat gol 2-3 dari Juventus setelah ditahan imbang 1-1 pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo memberi harapan untuk Madrid melaju ke final melalui golnya dari eksekusi penalti di menit ke-23. Tetapi, Alvaro Morata menyamakan skor di menit ke-52. Hingga laga usai, skor tetap 1-1.
Advertisement
"Kami bermain baik, punyak banyak peluang, kebobolan pada permainan terbuka, dan kami sudah memberikan semuanya sehingga kita tidak menyesal," kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti, yang musim lalu membawa Madrid meraih trofi Lica Champions, kepada Sport Mediaset.
"Kami melakukan semua yang kami bisa. Kami bisa saja lebih beruntung dalam penyelesaian akhir, namun hasil leg pertama menjadi masalah karena kami tak memiliki intensitas yang tepat."
Javier Hernandez terjatuh di kotak penalti usai bertabrakan dengan Patrice Evra pada babak kedua. Namun, wasit tidak memberikan Madrid penalti. "Tidak ada gunanya membicarakan ini sekarang," ucap Ancelotti soal keputusan wasit itu.
Kegagalan ke final membuat posisi Ancelotti berada di bawah tekanan pendukung Madrid. "Kami memiliki dua pertandingan, kami harus mengakhiri musim ini dengan baik dan ketika kompetisi berakhir, kami akan mengevaluasi segalanya. Nah, untuk lebih tepatnya klub akan mengevaluasi pekerjaan saya," tukasnya.
Baca juga:
Gara-gara Morata, Madrid Gagal ke Final
