Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mulai melancarkan "psywar" jelang laga melawan Manchester City, Minggu 12 April 2015. Van Gaal mengaku tak gentar menghadapi skuat asuhan Manuel Pellegrini.
Pelatih asal Belanda ini justru mengaku lebih takut menghadapi Aston Villa daripada City. Itulah alasannya kenapa setiap pemain harusnya termotivasi dan ingin menang.
"Pada akhir pekan kami harus menunggu dan melihat apakah kami bisa melanjutkan performa baik melawan City," katanya.
MU, beberapa waktu lalu, berhasil menaklukkan Villa dengan skor 3-1. Gol kemenangan tim "Setan Merah" dibuat Ander Herrera dan Wayne Rooney. Meski menang Van Gaal menilai permainan skuat asuhan Tim Sherwood lebih merepotkan daripada gaya permainan City.
Villa, kata Van Gaal, bermain lebih bertahan. Namun, ia tidak akan mengira City akan bermain defensif seperti Villa.
"Umpan panjang adalah hal yang sulit untuk ditahan. Tetapi melawan City, saya tidak mengharapkan begitu banyak bola panjang - dan karena itulah saya lebih tidak takut melawan City, terlepas dari kekalahan di pertandingan terakhir."
Takut Kalah Lagi
Selain Villa, dalam derby Manchester, Van Gaal juga merasa takut MU menelan kekalahan sebanyak dua kali dalam satu musim, seperti yang mereka alami dari Swansea City.
"Seharusnya, tim seperti Manchester United tidak bisa kalah dari Swansea City hingga dua kali. Saya pikir, kami akan mengalami kegagalan besar jika MU kalah lagi dari City," ucapnya.
Di pertemuan pertama, MU kalah 0-1 dari Manchester Biru. Gol kemenangan City dicetak Sergio Aguero.
Baca Juga:
2 Striker Serie A Incaran MU Musim Depan
Advertisement
