Sukses

WhatsApp Bisa Dibuka Lewat Sidik Jari, Pengguna Cemas!

Kehadiran fitur pemindaian sidik jari dan wajah di WhatsApp ternyata membuat pengguna cemas.

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp baru saja mengumumkan kehadiran fitur baru di layanannya. Melalui fitur anyar ini, pengguna dimungkinkan untuk mengunci dan membuka aplikasi WhatsApp dengan sidik jari dan pemindaian wajah.

Dengan fitur keamanan ini, aplikasi WhatsApp pengguna tidak dapat dibuka dengan oleh orang lain. Jadi, keamanan isi pesan pribadi dipastikan lebih baik.

Kendati menawarkan kemampuan yang lebih aman dan memudahkan, tidak sedikit pengguna WhatsApp yang ternyata merasa cemas dengan fitur anyar ini.

Alasannnya, seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (6/2/2019), WhatsApp dapat mengambil data biometrik dari perangkat pengguna.

Terlebih induk perusahaan WhatsApp, Facebook, memiliki pengelolaan data pengguna yang buruk. Salah satunya dibuktikan dengan adanya skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh pihak ketiga.

Oleh sebab itu, penyimpanan data sidik jari di WhatsApp sempat diragukan sejumlah pihak. Bahkan, Facebook dapat saja mendapat akses untuk data tersebut dan digunakan untuk keperluan bisnis perusahaan.

Di sisi lain, sejumlah peneliti menyebut keputusan untuk menggunakan sidik jari di di sebuah aplikasi memang memiliki risiko kehilangan. Hal itu pula yang perlu diketahui oleh para pengguna.

"Sekali kamu membagi informasi tersebut di media sosial, itu sama saja dengan merelakannya hilang," tutur peneliti keamanan asal Jepang Isao Echizen dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fitur Pemindai Wajah dan Sidik Jari di WhatsApp

Untuk diketahui, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci dan membuka aplikasinya dengan sidik jari dan pengenalan wajah.

Fitur keamanan dari WhatsApp ini guna untuk membantu mencegah orang lain mengambil telepon kamu dan membaca pesan pribadi.

Namun, fitur keamanan ini hanya berlaku untuk smartphone yang memiliki fitur Face ID atau Touch ID yang tersedia pada perangkat iOS saja.

Adapun cara agar bisa menggunakan fitur ini, kamu perlu memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi yang terbaru yaitu WhatsApp 2.19.20.19 melalui App Store.

3 dari 3 halaman

Langkah-Langkah Kunci WhatsApp dengan Sidik Jari dan Wajah.

Fitur ini tersedia untuk iPhone 5s atau versi di atasnya dengan iOS 9 atau versi di atasnya. Untuk Android, WhatsApp mengaku pihaknya masih terus melakukan pengembangan. 

Kamu pengguna iOS, cara mengaktifkan fitur keamanan ini cukup mudah. Kamu harus mengaktifkannya dengan langkah-langkah seperti berikut ini:

1. Pilih Menu Settings > Account > Privacy

2. Pada halaman Privacy pilih menu Screen Lock

3. Pilih opsi untuk mengaktifkan fitur Face ID atau Touch ID

4. Setelah itu, aktifkan Require Face ID atau Require Touch ID

5. Atur jangka waktu untuk mengunci WhatsApp secara otomatis

6. Pilihan durasinya mulai dari Immediately hingga waktu 1 jam

Setelah aplikasi WhatsApp berhasil terkunci pada waktu yang telah kamu tentukan, kemudian saat kamu ingin membuka aplikasinya, kamu harus melakukan pemindaian Face ID atau Touch ID.

Kalau kamu tidak berhasil melakukan pemindaian tersebut atau gagal membuka aplikasi dengan Face ID atau Touch ID, maka kamu akan diarahkan untuk membukanya dengan passcode iPhone mu.

Walaupun dilindungi dengan teknologi biometrik ini, kamu tetap bisa membalas pesan dan menerima telepon hanya melalui notifikasi Lock Screen.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini : 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.