Sukses

Alasan Sandra Dewi Tutup Akun Medsos, Sakit Hati Anaknya Di-bully Usai Harvey Moeis Jadi Tersangka

Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, menanyakan motif Sandra Dewi menutup akun Instagram dan kanal YouTube-nya. Sakit hati anaknya di-bully.

Liputan6.com, Jakarta Akun Instagram terverifikasi Sandra Dewi yang hilang kini telah pulih. Namun, tak ada unggahan video maupun foto di etalasenya. Ini dilakukan istri Harvey Moeis bukan tanpa alasan.

Kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, telah menanyakan motif Sandra Dewi menutup akun Instagram hingga kanal YouTube pribadinya setelah kasus korupsi timah mencuat.

Kepada Harris Arthur Hedar, Sandra Dewi mengaku sakit hati karena kedua anaknya dirundung alias di-bully netizen. Ini terjadi setelah Harvey Moeis jadi tersangka kasus korupsi timah.

“Saya pernah tanya Bu Sandra: Bu, kenapa sih ditutup? Dia sambil menahan kayak menangis: Prof, anak saya di-bully, Prof. Itu yang membuat saya sakit hati. Makanya beliau tutup,” kata Harris Arthur Hedar

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sadislah

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (29/4/2024), ia menyayangkan perilaku netizen yang menjadikan anak-anak Sandra Dewi sebagai bahan olok-olok.

“Sadis enggak? Sadislah. Anak masih kecil kok. Itu kalau ketahuan kan, bisa dituntut (secara hukum),” Harris Arthur Hedar seraya mengimbau netizen +62 menggunakan hati nurani dalam bermedsos.

3 dari 4 halaman

Saki Hati Anaknya Di-bully

“Enggak ada (curhat panjang ke saya). Cuma beliau sakit hati karena anaknya di-bully. Namanya anak kecil ya. Enggak ada kaitannya sama sekali dengan kasus hukum bapaknya. Netizen punya nuranilah,” imbaunya.

Harris Arthur Hedar mendukung langkah Sandra Dewi dan anggota keluarganya silam dari medsos hingga situasi kondusif. Mengingat, proses hukum terdahap para tersangka terus bergulir.

 

4 dari 4 halaman

Langkah Tepat Tutup Medsos

Harvey Moeis kini masih ditahan pihak Kejaksaan Agung RI. Setidaknya 7 mobil mewahnya telah disita tim penyidik Kejagung menyusul penggeledahan di rumah mewah Harvey Moeis pada April 2024.

“Kalau bully-bully harus paham dulu kasusnya. Jangan main bully-bully sembarangan kan bisa dituntut itu,” ungkap Harris Arthur Hedar lalu menyatakan, “Saya kira langkah yang tepat kalau beliau tutup (akun medsos). Langkah tepat, harus, supaya menghindari fitnah.”

 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini