Sukses

Ganjar Pranowo Disentil Sederet Artis Tanah Air, Buntut Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Liputan6.com, Jakarta Nama Ganjar Pranowo kini masuk dalam daftar pihak yang dianggap bertanggung jawab atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, beberapa waktu lalu Ganjar Pranowo dan beberapa pihak lain secara terang-terangan menolak timnas Israel menginjakkan kaki di Indonesia.

Alhasil, penolakan itu menjadi polemik dan merembet ke banyak hal. Hingga akhirnya, FIFA mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kekecewaan pun salah satunya dilampiaskan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.

Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, beberapa figur publik seperti atlet dan para artis Tanah Air tak mampu membendung kekecewaan mereka. Deretan artis pun cukup banyak yang menyerbu akun Instagram @ganjar_pranowo untuk secara langsung mengungkapkan kekecewaan mereka.

Terlihat nama-nama beken seperti Angela Gilsha, Aming, hingga Betrand Antolin secara blak-blakan mengungkapkan kekecewaan bahkan ada yang terkesan merasa kesal. Luapan itu disampaikan dalam kolom komentar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Luapan Kekecewaan Para Artis terhadap Ganjar Pranowo

Dalam komentar di unggahan Minggu (26/3/2023) pekan lalu, Ganjar Pranowo mengunggah pengumuman mudik dengan kereta gratis.

Namun setelah isu Piala Dunia U-20, komentar positif seketika ditimpa oleh luapan kekecewaan dari banyak pihak termasuk para artis.

"Padahal saya suka banget sama pak Ganjar.. tp keputusan ini sangat mengecewakan....," tulis Angela Gilsha blak-blakan.

“Bapak bikin saya sedih,” tulis Cathy Sharon.

"I guess im gonna unfollow u now 😢," ungkap Andrew Andika.

Robby Purba dan Betrand Antolin hanya memasang emotikon wajah sedih. Sementara Aming hanya menulis, "Pak ah," disusul emotikon tangis.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Tegas Presiden Jokowi kepada Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster

Seperti diketahui, Timnas Israel mendapat penolakan untuk berlaga pada Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung di Indonesia dari 20 Mei hingga 11 Juni. Penolakan itu di antaranya datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Padahal, Jawa Tengah dan Bali merupakan dua lokasi yang menjadi tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola dua tahunan itu. Perihal pandangan berbeda dari Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster, Presiden Joko Widodo menyikapi adanya demokrasi.

Presiden Jokowi menegaskan wilayah politik dan wilayah olahraga punya ranah masing-masing. Karena itu, jangan dicampuradukkan.

"Ini negara demokrasi, yang penting jangan dicampuradukkan. Saya sudah, saya sampaikan kan, jangan dicampur aduk, ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023), seperti dikutip dari Antara.

Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai tak mencampuradukkan posisi Indonesia yang mendukung Palestina dan keikutsertaan Israel pada Piala Dunia U-20 sudah pernah ditegaskan Selasa (28/3/2023) lalu.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," kata Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa malam.

4 dari 4 halaman

Elektabilitas Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di Mata Pengamat

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut penolakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 akan mempengaruhi elektabilitasnya di Pilpres 2024. Usai penolakan ini muncul, FIFA kemudian mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Kelihatannya besar atau kecil, banyak atau sedikit bisa turun elektabilitasnya Ganjar. Ganjar dianggap sebagai sosok yang menganggalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia," kata Ujang kepada Liputan6.com, Sabtu (1/4/2023).

Menurut dia, penolakan Ganjar juga akan mengubah peta koalisi Pilpres 2024. Ujang menilai pendukung-pendukung Presiden Jokowi dan suporter sepak bola juga berpotensi menarik dukungan terhadap Ganjar.

"Suka tidak suka, senang tidam senang elektabilitas Ganjar bisa turun karena pendukung Jokowi, suporter sepak bola tentu tidak suka dengan Ganjar karena dianggap sosok yang batalkan Piala Dunia, padahal Indonesia sudah berdarah-darah sebagai tuan rumah," jelasnya.

Tak hanya itu, Ujang menyampaikan Ganjar juga terancam kehilangan dukungan dari Presiden Jokowi sebagai capres 2024. Padahal, kata dia, Jokowi sebelumnya kerap mengendorse dan menginginkan Ganjar sebagai capres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini