Sukses

Saham GOTO Ngacir Hari Ini 17 Januari 2023, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 135 Triliun

Kapitalisasi pasar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencapai Rp 135 triliun dan bertahan masuk 10 emiten kapitalisasi pasar terbesar.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup menguat pada perdagangan saham hari ini, Selasa 17 Januari 2023. Saham GOTO ditutup naik 7 poin atau 6,54 persen ke posisi 114.

Dalam sepekan, saham GOTO telah naik 20 persen. Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO bahkan masuk dalam posisi teratas top trading volume mencapai 8.622 miliar saham per 17 Januari 2023. GOTO juga tercatat dalam jajaran top trading value senilai Rp 922 miliar, di bawah BBRI yang senilai Rp 1.092 miliar.

Sementara frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 53,587 kali, tertinggi kedua setelah BPTR sebanyak 93.843 kali.

Dari sisi kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp 135 triliun pada 17 Januari 2023. Saham GOTO terpantau kembali masuk jajaran top 10 emiten dengan kapitalisasi terbesar pada akhir pekan lalu. Saat itu, kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 124 triliun, berada pada peringkat 10 saham dengan kapitalisasi terbesar di Bursa.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 79,28 poin atau 1,19 persen ke posisi 6.767,34. BMRI tercatat andil paling banyak yakni 21,38 poin. Disusul GOTO dengan kontribusi 13,31 poin. Lalu BBCA dan TLKM masing-masing 12,52 dan 12,21 poin. Disusul MDKA yang andil 6,96 poin.

Secara indeks sektor saham cenderung menguat pada perdagangan Selasa, 17 Januari 2023 kecuali sektor saham kesehatan melemah 0,19 persen, sektor saham properti susut 0,24 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,03 persen.

Sementara itu, sektor saham teknologi naik 1,94 persen dan pimpin penguatan. Diikuti sektor saham energi mendaki 0,49 persen, sektor saham basic melonjak 0,34 persen, sektor saham industri menanjak 0,48 persen. Kemudian sektor saham nonsiklikal menguat 0,42 persen, sektor saham siklikal naik 0,41 persen, sektor saham keuangan mendaki 1,15 persen, dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,65 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham GOTO dari Samuel Sekuritas

Sebelumnya,  riset PT Samuel Sekuritas pada 5 Januari 2023, analis Samuel Sekuritas menyebutkan nilai saham GOTO sudah terpangkas 75,13 persen sejak IPO pada April 2022.

Meski demikian, saham GOTO yang terjun bebas tersebut dapat menjadi peluang bagi investor untuk akumulasi saham GOTO mengingat top line kuartal IV 2022 yang positif dan potensi profitabilitas yang lebih cepat dari perkiraan. Ini dimulai dengan margin kontribusi positif tahunan Rp 1,4 triliun.

Riset Samuel Sekuritas menyebutkan sejumlah faktor positif yang perlu diperhatikan dari GOTO. Pertama, PHK massal baru-baru ini dengan GOTO memberhentikan 12 persen dari tenaga kerja dapat membantu perseroan memangkas biaya gaji sekitar Rp 477 miliar pada kuartal IV 2022.

Selain itu, GOTO telah menggandakan net take rate menjadi 2,8 persen dengan mengurangi biaya promosi dan fokus pada pengguna dengan GTV yang tinggi yang akan terus menggunakan jasa GOTO terlepas dari promosinya.

“Kami perkirakan GOTO akan membukukan GTV dan pendapatan bersih Rp 187 triliun dan p 4,8 triliun pada kuartal IV 2022 yang mengindikasikan net take rate 2,34 persen,” tulis analis Samuel Sekuritas.

Namun, analis Samuel Sekuritas menyebutkan ada kemungkinan penurunan net take rate secara kuartalan pada kuartal IV 2022 karena Tokopedia mungkin perlu meningkatkan biaya promosi untuk bersaing dengan Shopee dan TikTok Shop.

3 dari 3 halaman

Dongkrak Rating GOTO

Selain itu, analis Samuel Sekuritas menyebutkan memasuki 2023, GOTO memutuskan untuk dongkrak net take Tokopedia menjadi 4 persen yang berpotensi memberikan pendapatan tambahan hingga Rp 2,1 triliun.

“Kenaikan take rate sangat penting dalam misi GOTO untuk mencapai profitabilitas lebih cepat. Hal lain yang patut diperhatikan adalah upaya GOTO untuk membukukan margin kontribusi positif dari Gojek dan GOTO Financial pada kuartal II 2023 yang menurut kami sangat mungkin tercapai mengingat GOTO telah menaikkan net take rate Gojek menjadi 20,8 persen,” tulis Analis Samuel Sekuritas.

Analis Samuel Sekuritas perkirakan, net take rate itu akn kembali dinaikkan sebesar 150 basis poin per kuartal sembari kurangi biaya operasional. “Kami memperkirakan kenaikan take rate dan upaya GOTO untuk meningkatkan margin kontribusi akan mendongkrak pendapatan GOTO menjadi Rp 19,2 triliun dan menekan rugi bersih hingga Rp 1 triliun menjadi Rp 16,5 triliun pada 2023,” tulis Analis Samuel Sekuritas.

Samuel Sekuritas juga perkirakan GOTO akan catat margin kontribusi positif tahunan pertama. Dengan melihat kondisi itu, Samuel Sekuritas dongkrak peringkat GOTO jadi beli.

“Kami menaikkan rating kami untuk GOTO menjadi buy dengan target harga Rp 130 dengan 7,01 kali EV/Sales 2023. Risiko utama pertumbuhan pendapatan dan GTV lebih rendah, burn rate lebih tinggi dari perkiraan,”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.