Sukses

Penjelasan Bank Bumi Arta Terkait Kabar Negosiasi dengan Grup SEA

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) buka suara mengenai kabar perseroan sedang negosiasi dengan grup SEA.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemberitaan grup SEA yang negosiasi dengan perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (30/8/2021), Bank Bumi Artamenyatakan baru mengetahui hal tersebut dari media massa.

"Perseroan sampai saat ini baru mengetahui berita dimaksud dari media massa/surat kabar,” tulis perseroan.

PT Bank Bumi Arta Tbk menyatakan sedang berusaha terus untuk finalisasi rencana konsolidasi dan dalam beberapa saat lagi akan diumumkan secara resmi.

“Sampai saat ini masih belum dapat diinformasikan, karena masih dalam proses dan belum final,” tulis Presiden Direktur PT Bank Bumi Arta Tbk, Wikan Aryono dalam keterbukaan informasi BEI.

Manajemen akan menempuh dan memilih keputusan yang betul-betul untuk kepentingan bersama yaitu kepentingan pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan dari Bank Bumi Arta.

"Diharapkan setelah proses final konsolidasi tersebut, Bank Bumi Arta akan bisa lebih maju lagi dan dapat terus berkiprah di dunia perbankan Indonesia,” tulis Wikan.

Adapun perseroan menyatakan tidak ada informasi kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta harga saham perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham BNBA

Pada penutupan perdagangan Senin, 30 Agustus 2021, saham BNBA naik 5,17 persen ke posisi Rp 1.525 per saham. Saham BNBA dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 1.480 per saham. Saham BNBA berada di level tertinggi Rp 1.625 dan terendah Rp 1.430 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.373 kali dengan volume perdagangan 238.890. Nilai transaksi Rp 36,9 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.