Sukses

Manchester United Imbang dengan Galatasaray 3-3, Nasib Erik Ten Hag Kian di Ujung Tanduk 

Rumor pemecatan Erik Ten Hag sebagai pelatih Manchester United semakin menguat. Pasalnya, pelatih asal Belanda itu dinilai manajemen tidak memenuhi syarat untuk membawa tim ke jalur yang lebih baik.

Liputan6.com, Yogyakarta - Manchester United dalam status siaga merah sebagai bos top dengan 'lebih banyak bakat' daripada yang diinginkan Sir Alex Ferguson untuk pindah ke Premier League.

Rumor pemecatan Erik Ten Hag sebagai pelatih Manchester United semakin menguat. Pasalnya, pelatih asal Belanda itu dinilai manajemen tidak memenuhi syarat untuk membawa tim ke jalur yang lebih baik.

Sejumlah pelatih kenamaan pun mulai dikabarkan bakal merapat ke Old Trafford, mulai dari Carlo Ancelotti yang segera habis masa kontrak di Real Madrid, dan Massimiliano Allegri tertarik untuk hijrah ke Liga Premier.

Sejatinya Ten Hag punya rekor yang cukup apik, bahkan mendapat pujian tinggi untuk musim debutnya sebagai pelatih di Old Trafford musim lalu. Ia berhasil membawa Setan finish di peringkat 3 klasemen dan trofi pertama klub dalam enam tahun, trofi itu dalam turnamen Carabao Cup.

Sayangnya, pada musim keduanya, Ten Hag tampak mengalami sindrom, sejumlah hasil tak maksimal di liga maupun UCL. Terbaru mereka ditahan imbang 3-3 oleh Galatasaray seusai mendapat serangkaian hasil buruk pada laga-laga sebelumnya.

Di Grup A UCL, Manchester United tercecer sebagai juru kunci dengan torehan 4 poin dari 5 laga dibawah Galatasaray, Copenhagen, dan Bayern Munich. Hasil ini membuat mereka di ambang tersingkir dari Liga Champions dan kemungkinan juga absen di Liga Europa.

Paling tidak, kemenangan 3-0 atas Everton di liga akhir pekan lalu membantu Setan Merah naik di papan klasemen sementara. Namun, tampak masih terlihat ada yang kurang ketika tim menjamu lawan-lawan besar di Old Trafford.

Hal ini pun menimbulkan beberapa perbincangan mengenai nasib Ten Hag apakah akan didukung atau tidak oleh Sir Jim Ratcliffe yang berencana mengakuisisi 25 persen saham United dari keluarga Glazer.

Pengakuisisian itu memang belum terjadi, tetapi sejumlah perubahan sudah dilakukan dengan Richard Arnold yang mengundurkan diri sebagai CEO pada akhir tahun.

Untuk itu, jika perubahan di ruang ganti diinginkan Ratcliffe, maka diperlukan pengganti yang ideal untuk menggantikan Ten Hag di pertengahan musim.

Dikutip dari Express, saat ini tidak banyak tersedia manajer top sebagai suksesor Erik Ten Hag di United. Namun, Allegri disebut-sebut akan merapat bahkan sudah diizinkan untuk pergi dari Juventus.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.