Sukses

Mudik Asyik Jalur Pantai Selatan Kebumen, Lurus dan Mulus tapi Minim Lampu

Jalur selatan-selatan Kebumen bisa menjadi alternatif pilihan agar arus mudik selama lebaran semakin lancar ketika memasuki Jawa Tengah

Liputan6.com, Kebumen - Untuk mengurangi kepadatan jalur Pantai Utara Jawa, Polda Jawa Tengah akan memecah arus lalu lintas pada mudik Lebaran via jalur Pantai Selatan, Selasa (26/4/2022), Kapolda Jateng mengecek kesiapan jalur selatan mulai dari Cilacap hingga Kebumen.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Mohamad Lutfi mengatakan, dari hasil pantauan jalur selatan-selatan Kebumen halus dan lurus. Karena itu ia mengimbau masyarakat tidak terlena memacu kendaraannya di luar batas.

Kerawanan lain jalur ini ialah minim penerangan sehingga pemudik diimbau lebih waspada di malam hari.

"Cuma pesen saya, di wilayah kita masih belum ada penerangan lampu yang memadai, sehingga saya imbau nanti harus berhati-hati untuk tidak lengah, karena jalurnya ini sangat bagus sekali jangan sampai terjadi kecelakaan yang fatal karena kelalaian kita," kata Irjen Pol Ahmad Lutfi dalam keterangan pers.

Menurutnya, jalur selatan-selatan Kebumen bisa menjadi alternatif pilihan agar arus mudik selama lebaran semakin lancar ketika memasuki Jawa Tengah.

Saksikan Video Pilihan Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batasi Kecepatan

Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengaku sudah menyiapkan pengamanan maksimal untuk arus mudik di wilayah Kebumen. Bahkan, operasi ketupat yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 28 April 2022 telah digelar lebih awal untuk mengakomodasi pemudik.

"Karena adanya informasi masyarakat sudah mulai mudik ke wilayah Jawa dan Bali maka kita langsung menggelar operasi ketupat, kita mulai mendirikan pospam, kita mulai memploting pasukan di titik kerawanan yang akan dilalui pemudik," ujar Piter.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengakui kondisi lampu penerangan jalan yang kurang. Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak memacu kendaraannya.

"Kebumen memiliki tiga urat jalur besar, jalur utama di sisi utara, Jalan Daendels dan JJLS ini (Jalur Jalan Lintas Selatan). Yang paling penting masyarakat harus menjaga kecepatannya karena ini los betul seperti jalan tol, harus menghindari batas kecepatan maksimalnya, 80 km/jam," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.