Sukses

Cerita Anak Muda Singkawang Cetak Omset Miliaran Tiap Bulan dari Bisnis Kemasan

Uang bukanlah segalanya dalam membangun sebuah usaha.

Liputan6.com, Singkawang - Teofilus Nathanael Chaiyadi, seorang pebisnis muda sukses asal Singkawang yang kisahnya teramat menarik perhatian. Di usianya yang baru menginjak 27 tahun, pemuda ini telah membuktikan eksistensinya di dunia bisnis.

PT Dwi Global Megabox, demikian nama pabrik miliknya yang memproduksi kemasan kertas dan karton/corrugated box. Awalnya, ia melihat industri ini sangat prospektif sebab hampir segala sektor usaha memerlukan kemasan.

Dididik hidup mandiri sejak kecil, Teofilus sudah belajar berwirausaha bahkan sejak dirinya masih berada di bangku sekolah. Selama bersekolah, ia pernah berjualan pulsa, membuka kios bensin di pinggir jalan, dan berdagang es tebu. Ia pun dahulu berkuliah sambil mengelola usaha konveksi kecil-kecilan.

"Saya dulu pernah ditanya Papa saya, kenapa kamu pilih jurusan Teknik Industri? Saya bilang sama Papa, nanti saya mau punya pabrik sendiri, meskipun saat itu saya belum kebayang sama sekali bagaimana caranya ataupun dari mana modalnya," ujar pria yang juga merupakan ayah dari satu anak ini, Rabu (27/10/2021).

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Teofilus sempat bekerja di satu perusahaan selama 1,5 tahun. Berbekal ilmu, keyakinan, dan tekad bulat, ia memutuskan untuk resign lalu memulai usaha bersama seorang rekan. Saat itu, karena keterbatasan modal, ia memulai bisnis packaging hanya dengan menjadikan rumahnya sebagai kantor.

Baginya, uang bukanlah segalanya dalam membangun sebuah usaha. Yang terlebih penting adalah ketekunan dan kemauan untuk bekerja keras. Meski berasal dari keluarga sederhana, menurutnya tak ada salahnya bermimpi besar. Terbukti, di usia yang masih begitu muda, ia sudah mampu membangun sendiri pabrik miliknya yang berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Raup omset fantastis setiap bulan, kerja kerasnya betul-betul telah membuahkan hasil. Perusahaan Teofilus ini bahkan telah banyak memproduksi kemasan untuk brand-brand ternama. Ada pula yang diekspor hingga ke mancanegara. Tak cepat puas, Teofilus juga menjalankan beberapa bisnis lainnya di bidang-bidang yang berbeda.

"Saya bersyukur Tuhan telah membawa saya sampai ke titik ini. Ke depannya, lewat apapun yang saya bangun, saya berharap bisa jadi berkat bagi lebih banyak orang," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.