Sukses

Pemilu 2019 dan Pantangan Makan Polisi Kayong Utara

Kapolres Kayong Utara mengingatkan personelnya untuk menjaga pola komunikasi dengan masyarakat selama mengamankan Pemilu 2019.

Liputan6.com, Kayong Utara - Persiapan demi persiapan sudah selesai dilakukan jajaran Polres Kayong Utara, Kalimantan Barat. Persiapan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyat pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Apel pergeseran pasukan BKO Polda Kalimantan Barat didampingi Waka Polres Kayong Utara, Kompol Haryanto  bertindak sebagai perwira apel," kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Asep Irpan Rosadi, Senin (15/4/2019).

Kepada anak buahnya, Asep mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan termasuk menjaga pola makan dan jenis makanan yang dimakan. Hal itu penting dilakukan karena personel kepolisian yang berjaga di TPS tidak boleh sakit.

"Karena kita sendirilah yang tahu tentang kesehatan diri pribadi. Masing-masing individu yang tahu makanan mana yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dikomsumsi," Asep mengatakan.

Selain mengimbau untuk menjaga pola makan, polisi yang memiliki dua melati di pundaknya itu juga mengingatkan personelnya untuk menjaga pola komunikasi dengan masyarakat.

"Jaga kehormatan wibawa institusi kepolisian. Karena Polres Kayong Utara adalah salah satu polres dari 13 polres yang ada di wilayah Polda Kalimantan Barat. Kalau Polres Kayong Utara tidak aman, secara otomatis secara keseluruhan Polda Kalbar juga tidak aman," Asep menjelaskan.

Asep menyebutkan bahwa Polres Kayong Utara menerima bantuan personel dari Brimob Polda Kalbar sebanyak 60 orang, Polairud  53 orang, Ditsamapta 17 orang, gabungan satuan fungsional Polda 20 orang. Seluruh personel kepolisian itu kini di bawah komando Polres Kayong Utara sebagai anggota Bawah Komando Operasi (BKO) khusus untuk mengamankan Pemilu.

"Untuk personel Polres dan Polsek jajaran yang dilibatkan pengamanan TPS sebanyak 181 orang. Untuk memberikan pengamanan langsung di TPS berjumlah 331 buah, yang berada di 43 desa wilayah Kabupaten Kayong Utara," ujarnya.

Dia berkata, untuk personel BKO dari Polda Kalbar sifatnya membantu kekuatan dan penebalan personel di tempat tugasnya masing-masing. Sedangkan, untuk Perwira Pengendali BKO wajib melakukan komunikasi dengan Kapolres  melalui Kabagops dan Waka Polres, apabila permasalahan yang di temui di lapangan.

"Semua anggota yang ada ini mempunyai peranan yang penting dalam memberikan keamanan dalam pelaksanan tugas Pemilu tahun 2019. Jangan ada satu pun anggota yang tidak serius, di dalam tugas tanggung jawabnya," Asep memungkasi.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.