Jalan-Jalan Pagi di Kampung Batik Jogja Bermotif Asian Games

Liputan6.com, Bandung - Warga Jalan Batik Jogja RT 04/08, Sukaluyu, Kota Bandung, ikut serta menyambut Asian Games 2018 yang akan digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Mereka berkreasi menghiasi jalan di lingkungan mereka dengan ornamen-ornamen bernuansa perlombaan olaharaga terbesar se-Asia tersebut.

Berbagai macam simbol cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games 2018 tersebut dilukis dengan cat minyak. Ukurannya pun beragam, tetapi terkesan meriah dengan warna-warni yang dihadirkan.

Wasdi (40), kreator mural mengatakan, mural di jalan Batik Jogja ini dilakukan spontan. Ia pun mengajak warga di sepanjang Jalan Batik Jogja untuk melukis bareng sejak Selasa, 7 Agustus 2018 lalu.

"Tidak ada rencana khusus ya, ketika biasanya kita menghias dengan umbul-umbul sekarang kita bikin yang agak berbeda. Apalagi kan akan ada Asian Games," kata Wasdi ditemui Liputan6.com, Kamis, 9 Agustus 2018.

Pantauan di lokasi, terdapat puluhan simbol cabang olahraga yang akan berlaga di ajang Asian Games 2018 di sepanjang ruas jalan dengan panjang 200 meter dan lebar 4 meter itu.

Mural mencolok yang ada di jalan tersebut adalah keberadaan gambar logo Asian Games 2018.

Wasdi mengaku, sekitar 20 orang membantunya dalam memberikan warna pada mural tersebut. Selama proses pembuatan mural jalan ditutup sementara. "Kalau gambarnya lihat saja dari handphone," tuturnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Sebanyak 292 muralis melukis di tiang tol untuk menyambut Asian Games 2018 dan Hari Kemerdekaan Indonesia.

2 dari 2 halaman

Sukseskan Asian Games

Mural Asian Games — Warga sedang mengecat simbol Asian Games di jalan

Dia mengatakan, cat-cat warna dibeli dari uang patungan warga. Dengan adanya mural di sepanjang Jalan Batik Jogja tersebut, diharapkan menjadi penyemangat dan dukungan dari warga untuk kesuksesan terselenggaranya Asian Games dengan semangat proklamasi Republik Indonesia.

Selain simbol cabang olahraga Asian Games 2018, pada pertengahan jalan itu, terdapat pula mural "Persib Aing". Mural tersebut berwarna biru dengan garis pinggir huruf berwarna putih, lengkap dengan dua bintang di atasnya.

Sementara, pada gambar lainnya terdapat tulisan 17-08-45 yang menandakan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI. "Momennya sekarang ini kan bareng dengan 17 Agustusan," tutur Wasdi.

Salah seorang warga, Frino (38), terkesan dengan kreativitas warga. Sebagai warga negara yang menjadi tuan rumah perhelatan olahraga se-Asia, wajib mendukung kesuksesan pelaksanaan ajang tersebut.

"Keren lah. Sampai tadi malam mereka masih mengerjakan mural," ucapnya.