Sukses

Covid-19 Bisa Hambat Ekspor Motor Indonesia

PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi salah satu brand roda dua yang mencermati perkembangan kasus Covid-19. Hal ini lantaran beberapa komponen motor Honda ada yang didatangkan dari Cina.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi salah satu brand roda dua yang mencermati perkembangan kasus Covid-19. Hal ini lantaran beberapa komponen motor Honda ada yang didatangkan dari Cina.

Menurut General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, sejauh ini pasokan beberapa part dari Cina terbilang lancar, sehingga tidak menghambat proses produksi maupun ekspor sepeda motor.

"Masih aman. Sampai saat ini produksi AHM aman sesuai rencana. Kami terus memantau dan menindaklanjuti jika ada perkembangan terbaru dan secara berkesinambungan kami berupaya mengantisipasi hal ini," paparnya.

Selain produksi terus berjalan, proses ekspor AHM belum menemui hambatan kendati beberapa negara tujuan ekspor juga terpapar wabah corona. Hingga saat ini belum ada indikasi penurunan permintaan ekspor motor Honda dari Indonesia. Namun pihak AHM akan tetap mewaspadai efek dari virus corona ke depan

"Sejauh ini ekspor kami tidak berdampak. Namun ada potensi terganggu jika dampak dari Covid-19 berlanjut, terutama terkait dengan proses pengiriman di pelabuhannya dan perlambatan ekonomi di negara tersebut. Kami akan terus memantau perkembangan terbaru dan berharap Covid-19 dapat segera tertangani," pungkasnya.

Sumber: Otosia.com

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Covid-19 Paksa Pabrik Lamborghini Setop Produksi

Wabah Covid-19 memaksa Lamborghini untuk menghentikan aktivitas produksi di Pabrik di Sant'Agata Bolognese mulai kemarin, Jumat (13/3/2020). 

Melansir Autoevolution, pemberhentian produksi sementara ini akan dilakukan hingga 25 Maret 2020. Meski begitu, tak produksi mobil selama sepekan tentu akan memengaruhi angka penjualan.

"Langkah ini adalah tindakan tanggung jawab sosial dan kepekaan tinggi terhadap orang-orang kami, yang mana penyebaran virus Corona terjadi di Italia dan di seluruh dunia," kata Chief Executive, Stefano Domenicali.

Beruntungnya Lamborghini bukanlah perusahaan publik. Sehingga tak ada pemegang saham yang bisa menekan produsen untuk memulai kembali produksinya sesegera mungkin.

Sebelumnya Covid-19 juga membuat balapan F1 2020 Australian GP dibatalkan 2 jam sebelum Free Practice (FP1) dimulai. Pembatalan itu menyusul ditemukannya salah satu tim balap McLaren yang dinyatakan positif Covid-19 .

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.