Evaluasi JNF, Ahok: 95% PKL Tidak Bertanggung Jawab Atasi Sampah

Jakarta Night Festival (JNF) atau Malam Muda Mudi kembali digelar saat HUT ke-486 Jakarta pada Sabtu 22 Juni 2013, setelah sebelumnya diselenggarakan saat malam Tahun Baru 2013. Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, ada 2 hal yang perlu diperhatikan yaitu persoalan sampah dan arus pengunjung atau lalu lintas.

Untuk itu, hari ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membahas evaluasi JNF secara resmi. Ia pun mengungkapkan sekitar 95 persen Pedagang Kaki Lima (PKL) membuang sampah dagangan tidak pada tempatnya, atau masih membuang di jalan-jalan.

"Yang paling penting kita temukan hampir 95 persen PKL itu tidak bertanggung jawab atas buang sampah. Padahal plastik (sampah) kita bagikan. Bahkan ada tong sampah ada bak-bak di dekatnya, dia tidak mau bereskan. Tapi ada juga PKL yang mau bersihkan sekelilingnya," ujar Ahok di Balaikota, Selasa (25/6/2013).

Pemprov DKI, diakuinya, tengah memikirkan cara penataan PKL di acara-acara seperti JNF. Tentunya tidak mungkin menempatkan PKL di dalam ruangan atau daerah yang tidak dilewati warga karena JNF adalah pesta rakyat dan PKL seharusnya berada di dekat masyarakat.

"Tapi kalau dia sembarangan kayak kemarin di posisi semaunya dia, ini juga masalah. Jadi kita musti tata gimana posisinya. Pak gubernur kan selalu ingin tiap peristiwa, ada kesempatan pedagang berjualan," kata Ahok.

Maka dari itu, Pemprov DKI akan menambah tong-tong sampah di sepanjang kegiatan dan perlu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan PKL untuk buang sampah pada tempat yang ditentukan. Selain itu, akan disediakan zona khusus untuk PKL yang dijaga oleh pengamanan. (Tnt/Mut)