Sukses

Kepala BIN Endorse Prabowo, Demokrat: Sangat Berbahaya, Netralitas Dipertanyakan

Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, sangat berbahaya pejabat negara ikut politik praktis. Apalagi sekelas Kepala BIN Budi Gunawan.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, sangat berbahaya pejabat negara ikut politik praktis. Apalagi sekelas Kepala BIN Budi Gunawan. Sebab, BIN dinilai memiliki potensi kekuatan yang represif agar mempengaruhi dukungan.

"Sangat berbahaya bagi pejabat tinggi negara yang memiliki kekuatan hegemoni dan kekuatan dan kekuatan dominasi atau represif setiap aparatus untuk ikut ikutan pada politik praktis dukung mendukung seperti ini," ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (23/3).

Sebelumnya Kepala BIN Budi Gunawan terang-terangan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Sikap Budi Gunawan, menurut Kamhar, mengikuti apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Seharusnya, pejabat negara tidak ikut politik praktis Pilpres 2024.

"Ini karena pak Jokowi tak mampu menahan diri dan tak mampu memberi keteladanan," ujar Kamhar.

Apa yang dilakukan Budi Gunawan membuat tanya tentang netralitas pemerintah dalam Pemilu 2024. Akan membuat citra yang buruk di mata internasional.

"Netralitas proses pemilu akan menjadi tanda tanya. Ini juga mencederai image indonesia di mata internasional. Akan terlihat seperti banana republic, seolah olah demokrasi atau demokrasi semu yang dipimpin oleh diktator," kata Kamhar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prabowo Dampingi Jokowi

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreativitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3). Selain Prabowo, Jokowi turut didampingi Kepala BIN Budi Gunawan.

Dalam sambutannya, Kepala BIN Budi Gunawan menyatakan, Prabowo nampak lebih sering mendampingi Jokowi kunjungan kerja dalam waktu belakangan ini. Menurutnya, aura Presiden sudah mulai berpindah ke Prabowo.

"Kita semua mengamati akhir-akhir ini Pak Prabowo sering bepergian bersama Pak Jokowi, beberapa kali juga Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau," ujar Budi di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Selasa (21/3).

Tak hanya itu, Budi Gunawan juga turut mendoakan kesehatan dan kesuksesan Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024," ujar Budi.

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.