Sukses

Diduga Perkosa, Politisi India Dikeroyok & Nyaris Ditelanjangi

Bikram Singh Brahma diduga memperkosa seorang perempuan di Desa Santipura. Ia jadi bulan-bulanan warga yang marah.

Kemarahan warga India pada pelaku pemerkosaan dan pelecehan terhadap perempuan sudah sampai ubun-ubun. Menyusul kasus penganiayaan fisik dan seksual seorang mahasiswa kedokteran berusia 23 tahun. Protes digelar di seluruh negeri, meminta pelaku dieksekusi di tiang gantungan.

Di tengah situasi panas tersebut, berani-beraninya seorang politisi melakukan tindakan tak senonoh. Politisi dari Partai Kongres Nasional, Bikram Singh Brahma diduga memperkosa seorang perempuan di Desa Santipura, Distrik Chirang, Assam. Dekat perbatasan dengan Bhutan.

Pria yang menyandang jabatan penting di Kongres daerah itu diduga masuk ke rumah korbannya dan memperkosanya pukul 02.00 dini hari waktu setempat, atau pukul 03.30 WIB, Kamis 3 Januari 2013.

Teriakan korban membuat warga yang curiga ramai-ramai mendatangi rumah perempuan malang itu dan menemukan pria paro baya itu di dalamnya.

Warga sontak marah. Seperti dilansir BBC, Jumat (4/1/2013) sebuah rekaman video menunjukkan, saat  hari sudah terang, pelaku dikepung warga, pria dan wanita di jalan desa.

Sejumlah pria menendang dan memukulnya dengan benda mirip tongkat kayu. Aksi mereka baru berhenti setelah dihalangi warga lain.

Tak sampai di situ. Lalu giliran para perempuan yang maju. Ibu-ibu yang gemas melucuti pakaian Bikram Singh Brahma, lalu merobeknya. Tamparan demi tamparan pun mampir di pipi dan lengan si politisi itu. Mobil pelaku pun jadi sasaran, disemprot cat.

"Orang-orang  bangun tengah malam dan menjumpai ketua Kongres, Bikram Singh Brahma diduga memperkosa seoang perempuan," kata Komisaris Polisi Chirang,  Kumar Sanjeev Krishna kepada Deccan Chronicle.

Politisi bejat itu lalu diserahkan ke polisi, yang langsung  menahannya. Salah satu pelapor adalah suami korban.

Menanggapi kasus asusila yang sungguh memalukan itu, Kepala Menteri, Tarun Gogoi menegaskan, siapapun yang bersalah atas kejahatan keji tak akan mendapat impunitas. "Tak peduli dia anggota Kongres sekalipun."

"Ini adalah tindakan yang paling terkutuk. Siapa pun yang melakukan pemerkosaan atau berupaya melakukannya harus diberikan hukuman yang berat," kata Pak Menteri.

Sementara, Pemimpin Partai Kongres,  Digvijay Singh menegaskan, jika terbukti bersalah, Brahma akan dikeluarkan dari partainya. Secara tidak hormat.

Kabar perilaku bejat oknum politisi itu mengemuka di tengah persidangan enam pemerkosa biadab dan sadis di bus kota New Delhi. Hukuman mati menanti mereka.

Bar Diserbu

Tak hanya Brahma saja yang bertingkah kurang ajar, ada saja yang berusaha menarik keuntungan dari tragedi yang mengguncang bangsa.

Sekelompok perempuan dari Partai Kongres Nasional, yang merasa terhina mendatangi sebuah bar di Mumbai. Mereka merobek daftar menu dan menyerang para pegawainya.

Gara-garanya, bar itu menjual koktail yang diberi nama 'Balatkari' alias "pemerkosa". Seperti dimuat Daily Mail, para penyerbu minta polisi menangkap pemilik bar itu.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini