Kepala Puskesmas di Kota Tangerang Meninggal Akibat Covid-19

Pelepasan Jenazah — Almarhumah Nyi Raden Nitya Meyetanti Brata Direja dilepas oleh Wali Kota Tangerang, serta disalatkan oleh staf Puskesmas Sangiang dan RSUD Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangerang tengah berduka. Seorang kepala Puskesmas yang dikenal gigih melayani pasien Covid-19 dan noncovid di wilayahnya, meninggal dunia lantaran terserang virus asal Wuhan, Cina tersebut.

Almarhumah adalah drg. Nyi Raden Nitya Meyetanti Brata Direja, yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Sangiang, Kota Tangerang. Dia menjadi satu dari dua tenaga medis yang meninggal di Kota Tangerang akibat terpapar Covid-19.

"Innalillahi Wainnailahi Rojiun, Pemerintah Kota Tangerang mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya drg. Nyi Raden Nitya Meyeranti Brata Direja, M.M (Kepala Puskesmas Sangiang). Semoga diterima amal kebaikannya di dunia, diampuni seluruh dosa-dosanya dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan," tulis informasi yang diterima media.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi membenarkan kabar meninggalnya Kepala Puskesmas Sangiang Kota Tangerang tersebut akibat terpapar Covid-19.

"Iya (terpapar Covid-19). Beliau menjadi Nakes pertama di Puskesmas yang meninggal (akibat terpapar Covid-19), beliau meninggal di RSUD Kota Tangerang, Sabtu 24 Juli, sekitar Pukul 08.30 WIB pagi," katanya, Minggu (25/7/2021).

Meninggalnya Kepala Puskesmas yang dikenal memiliki kredibilitas yang tinggi semasa hidupnya itu pun, juga meninggalkan duka yang mendalam. Kepergian almarhumah dilepas oleh Wali Kota Tangerang, serta disalatkan oleh staf Puskesmas Sangiang dan RSUD Kota Tangerang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan, Banten terus melonjak. Akibatnya angka kematian akibat Covid-19 juga ikut naik, bahkan pemakaman dilakukan hingga tengah malam.

2 dari 2 halaman

Ratusan Nakes Terpapar Covid-19 Sejak PPKM

Sementara itu, Kadinkes sendiri mengungkapkan, sejak lonjakan kasus dan pelaksanaan PPKM awal Juli lalu, ada 327 nakes di Kota Tangerang yang terpapar Covid-19.

"Selama pelaksanaan PKKM Darurat dan saat kemarin terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang, membuat semua fasilitas kesehatan kita sempat kewalahan. Imbasnya ada 327 nakes kita yang terpapar Covid-19 selama pelaksanaan PPKM dan lonjakan kasus tersebut," tutur Liza.

Dengan rincian, di RSUD Kota Tangerang sendiri ada 103 nakes yang terpapar Covid-19. Sisanya berada di fasilitas penunjang lain, seperti di Puskesmas, dan juga tenaga perbantuan yang diperbantukan Pemkot Tangerang selama ada lonjakan kasus.