Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak secara online melalui e-filling di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.Â
Ma'ruf mengamini pajak merupakan bentuk gotong-royong rakyat yang hasilnya akan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.Â
Baca Juga
"Jadi mari bersama kita tingkatkan kepatuhan pajak di negara kita," kata Wapres Ma'ruf, Rabu (10/3/2021).
Advertisement
Dia menegaskan, bahwa laporan pajak adalah penting sebagai catatan pertanggungjawaban terhadap negara yang menjadikan pajak sebagai sumber kasnya.
"Seperti kita ketahui bahwa pajak merupakan sumber penerimaan negara yang sangat dibutuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi negara kita," jelas Ma'ruf.
Melalui pajak, sambung Ma'ruf dapat dilihat negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada rakyatnya. Dia merinci sejumlah pembelanjaan negara yang menggunakan pajak, seperti vaksin Covid-19.Â
"Pajak kita untuk membiayai program vaksinasi Covid-19, memberikan subsidi, dana desa, dan untuk memberikan rasa aman kepada seluruh rakyat Indonesia," ungkap Wapres Ma'ruf.Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ajak Masyarakat Ikut Melapor SPT
Ma'ruf pun berharap kepada para wajib pajak agar bisa mengikuti langkahnya untuk segera melaporkan SPT Tahunan tanpa menunggu jatuh tempo.
"Untuk itu, saya mengajak bagi seluruh masyarakat wajib pajak agar segera melaporkan SPT Tahunan tanpa menunggu jatuh tempo," imbaunya.
Terlebih, kata Wapres, saat ini Direktorat Jenderal Pajak telah membuat berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melaporkan pajak dengan jalur online atau daring.
Advertisement
"Sekarang kita tidak perlu pergi ke kantor pajak untuk melaporkan pajak kita (via daring)," pungkasnya.Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement