Sukses

Pelatihan Kerja di BLK Lubuklinggau Dimulai, Ini Pesan Menaker Ida Fauziyah

Pelatihan berbasis kompetensi memiliki peranan yang sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan industri.

Liputan6.com, Lubuklinggau Pelatihan berbasis kompetensi memiliki peranan yang sangat penting untuk menyiapkan tenaga kerja dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan kebutuhan industri atau pengguna tenaga kerja. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat meresmikan dimulainya Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang I Tahun 2020 di UPT Balai Latihan Kerja Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu (23/2).

Menaker Ida menambahkan pelatihan yang dilakukan oleh lembaga pelatihan baik milik pemerintah (seperti BLK) maupun swasta harus di desain sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja.

"Keterlibatan pengguna tenaga kerja sangat penting untuk menciptakan link and match baik dari sisi dunia usaha maupun dari sisi tenaga kerjanya," ujar Ida.

Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan berusaha untuk terus menekan tingkat pengangguran seminimal mungkin dengan program-program berbasis pada kompetensi SDM.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan Menaker Ida

Dalam kesempatan ini, Menaker Ida berpesan kepada para peserta pelatihan, agar dapat memanfaatkan usia anda kepada hal-hal yang bersifat produktif dan mengisinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sebanyak-banyaknya antara lain melalui pelatihan berbasis kompetensi.

"Kepada Pemerintah Daerah, saya juga menghimbau agar senantiasa memberikan perhatian terhadap lembaga-lembaga pelatihan, karena lembaga pelatihan merupakan aset penting dalam peningkatan kompetensi SDM,” ungkap Ida.

3 dari 3 halaman

On The Job Training

Sementara itu Kadisnaker Kota Lubuklinggau, Purnomo melaporkan bahwa peserta Pelatihan gelombang I di BLK Lubuklinggau untuk tahun 2020 ini diikuti oleh 112 peserta, yang dibagi menjadi 7 paket kejuruan, diantaranya yakni kejuruan tata boga, tata rias, instalasi listrik, AC, perakitan komputer, dan TIK.

"Kami juga telah memiliki Mou kesepakatan terkait OJT (On The Job Training) dengan beberapa industri di wilayah sini. Salah satunya seperti industri perhotelan, yang ini merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta pelatihan,” kata Purnomo.

Peresmian PBK ini turut dihadiri oleh Dirjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono, Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Kadisnaker Kota Lubuklinggau Purnomo, serta Kepala BLK Lubuklinggau Totok Haryanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini