Sukses

Libur Natal, Jumlah Penumpang di Bandara Sentani Melonjak

Jumlah penumpang di Bandar Udara Sentani, Jayapura melonjak 20% dari hari biasanya, jelang Natal dan Tahun Baru 2015.

Liputan6.com, Jayapura - Jumlah penumpang di Bandar Udara Sentani, Jayapura melonjak 20% dari hari biasanya, jelang Natal dan Tahun Baru 2015. Biasanya per hari bandara tersebut hanya dipenuhi sekitar 2.600-2.700 penumpang, namun saat ini lonjakan penumpang hingga 3.500-an penumpang per harinya.

Dengan membludaknya penumpang, sejumlah maskapai penerbangan juga menambah jam terbang. Seperti Batik Air yang setiap harinya melayani satu kali rute penerbangan dari Jayapura, saat ini bertambah menjadi 2 kali penerbangan dalam satu hari ke luar Papua.

Kepala Bandara Udara Klas I Sentani, Herson mengatakan dalam menghadapi arus liburan kali ini pihaknya juga membuka posko pengaduan dan pelayanan kesehatan bagi penumpang. "Pembukaan layanan kesehatan dan posko pengaduan itu akan terus dibuka hingga tanggal 5 Januari mendatang atau arus balik penumpang," kata dia di Jayapura, Rabu (24/12/2014)

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan yang melayani wilayah Papua, agar memperhatikan lonjakan harga tiket yang dapat berdampak pada maraknya calo tiket di bandara. Salah satu penumpang maskapai penerbangan yang melayani rute pegunungan tengah Papua menyebutkan tiket ke wilayah tersebut sudah sulit didapat sejak sepekan lalu.

"Beberapa penerbangan yang melayani rute tersebut mengatakan bahwa tiket sudah habis terjual. Kalaupun ada, harganya sangat melonjak hingga 3x lipat dari harga sebelumnya," ungkap Herson.

Dia berharap maskapai penerbangan dapat bertindak bijaksana dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru kali ini. "Jika keadaannya seperti ini, bagaimana kita mau merayakan Natal bersama dengan keluarga?" pungkas dia. (Ado/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini