Sukses

Tanah Bergerak, 144 Warga di Banjarnegara Mengungsi

Kepala desa setempat Suripto mengatakan, ratusan kubik tanah Gunung Putih yang berada di atas Dusun Pencil ambrol.

Liputan6.com, Banjarnegara - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu 7 Desember 2014 menyebabkan pergerakan tanah di wilayah, Dusun Pencil, Desa Karangtengah, Kecamatan Wanayasa. Akibatnya, terjadi rekahan tanah di permukiman penduduk. Peristiwa itu membuat 144 jiwa penduduk mengungsi.

Kepala desa setempat Suripto mengatakan, ratusan kubik tanah Gunung Putih yang berada di atas Dusun Pencil ambrol. "Ambrolnya gunung tersebut mengakibatkan satu-satunya jalan masuk desa tertutup tanah sehingga desa kami menjadi terisolir," kata Suripto, Banjarnegara, Senin (8/12/2014).

Warga Dusun Pencil, Topik menjelaskan, pada Minggu jelang waktu subuh, ada 5 rumah warga yang ambruk karena terdorong tanah. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa karena sejak awal, warga disarankan mengungsi.

Akibat kejadian itu, semua warga Dusun Pencil di RT 3/RW 3 yang berjumlah 36 keluarga atau 144 jiwa mengungsi di wilayah aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara melakukan upaya tanggap darurat atas bencana yang terjadi di Dusun Pencil itu. Posko darurat didirikan.

Menurut komandan posko darurat Pandansari, Andri Sulistyo, tempat pengungsian yang digunakan merupakan rumah warga. Berbagai bantuan sudah mulai disalurkan sejak Minggu.

"Karena cuaca masih hujan, kami masih tetap akan mengungsikan warga," kata dia.



Saat ini, para pengungsi sangat membutuhkan alas tidur, makanan bayi, serta sembako. Logistik yang ada pada BPBD diperkirakan hanya akan cukup untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi 2 hari ke depan.

Andri menjelaskan, tanah terus bergerak, namun pelan. Saat ini BPBD juga sudah memasang alat deteksi gerakan tanah. Disimpulkan gerakan tanah terus terjadi.

"Setiap 12 jam, terdapat pergeseran tanah 1-2 meter. Jika kondisi hujan, dipastikan tanah akan semakin cepat bergerak sehingga BPBD bersama TNI dan pemuda desa akan siaga melakukan pengamatan," kata Andri. BPBD Banjarnegara terus melakukan imbauan kepada warga untuk tetap waspada. (Mvi/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini