Sukses

Keluarga J.P Solossa Menolak Otopsi

Untuk menghindari polemik soal penyebab kematian Pelaksana Harian Gubernur Papua J.P Solossa, pihak keluarga menolak jenazahnya diotopsi. Penolakan ini sesuai permintaan istrinya, Ema Solossa.

Liputan6.com, Jayapura: Keluarga Jacobus Perviddya Solossa tidak mengizinkan petugas mengotopsi jenazah Pelaksana Harian Gubernur Papua. Langkah ini diambil untuk menghindari polemik di masyarakat soal penyebab kematian Solossa. Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi Paulus Waterpaw mengatakan, penolakan otopsi disampaikan langsung oleh istri mendiang, Ema Solossa [baca: Penyebab Kematian J.P. Solossa Masih Gelap].
           
Sementara itu, suasana duka dan kesedihan yang mendalam masih menudungi keluarga besar mendiang  Jacobus Perviddya Solossa di Jayapura, Papua, hingga Selasa (20/12) malam. Rencananya, Solossa dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Kristen Tanah Hitam Abepura besok siang. Upacara pemakaman akan dipimpin langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sejumlah kerabat berdatangan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga di rumah duka. Mereka juga memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah dikebumikan. Sebagai tanda berkabung, hampir sebagian besar warga Papua mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang [baca: J.P. Solossa Meninggal Dunia].(ZIZ/Rubai Kadir)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.