Sukses

Tanggapan Santai Gibran Rakabuming Disebut Islam KTP dan Makan Makanan Haram oleh Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka kerap diterpa kabar hoaks maupun komentar negatif di media sosial. Namun selama ini Gibran Rakabuming tetap terkesan tenang dan tak mau terpancing emosinya.

Yang terbaru adalah Gibran disebut sebagai Islam KTP yang merupakan buntut dari menggelar acara untuk menghormati Hari Raya Nyepi di Solo.  "Anda itu kafiraun ya atau Anda islam KTP ?? istri anda dan mertua anda kristen berati anda ikut makan babi dong," tulis warganet dengan akun @KAlkalari di Twitter pada Kamis, 23 Maret 2023.

Gibran pun mengingatkan warganet tersebut untuk menghentikan hujatannya. Gibran Rakabuming yang membaca kalimat itu memberikan balasan yang santai. Dirinya meminta agar warganet itu tidak mengeluarkan ujaran kebencian di bulan puasa. "Udah pak. Lagi puasa loh," jawabnya singkat.

Warganet yang membaca pernyataan Gibran pun juga merespon hal yang sama. Mereka melihat akun provokatif sebaiknya tidak diladeni.

"Menghadapi akun-akun bodong provokatif macam itu memang dibutuhkan kesabaran luar biasa. Kalau orang Inggris bilang; kudu dawa ususe," komentar seorang warganet.

"Pemegang kunci sorga mas dia,dia yg nentuain pahala dan dosa orang lain,” komentar warganet lainnya.

Sebelumnya, Gibran kena nyinyir sejumlah warganet setelah menggelar pawai ogoh-ogoh di Solo untuk menghormati sekaligus menyambut Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

 

 

2 dari 4 halaman

Gibran Ajak Warga Berpikiran Terbuka

 

Tak hanya mendapat komentar negatif, Gibran Rakabuming juga disumpahi beberapa warganet atas kebaikan hatinya membuka ruang toleransi dengan ikut merayakan Nyepi. Meski begitu, kakak dari Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu ini tak mau ambil pusing. Ia percaya, Indonesia sinonim dari keragaman seperti semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karenanya, ia menghormati Hari Raya Nyepi.

"Yang komentar positif lebih banyak, kita kan Solo, kota yang toleran. Berbhineka Tunggal Ika jadi tidak masalah kalau kita merayakan Festival Ogoh-ogoh, Natal, Imlek," ucapnya, melansir kanal Showbiz Liputan6.com.

Dilansir dari video wawancara dari kanal YouTube Berita Surakarta, Selasa, 21 Maret 2023, Gibran balik menuding mereka yang intoleran, kaum yang berpikir sempit. "Kita kan orang yang open minded. Kalau orang-orang yang seperti itu, komentar-komentar negatif itu orang yang pikirannya sempit,” tutur suami dari Selvi Ananda ini.

Gibran mengaku tak hanya kena nyinyir, ia disumpahi masuk neraka. Namun ia tak merasa gentar. Baginya, persatuan di tengah keragaman adalah yang utama. "Oh ya, toh? Enggak juga sih, ada (netizen) yang nyumpahi (saya) masuk neraka juga. Ya biarin saja, wong ed** kok. Nnggak usah dibahaslah," kata Gibran.

3 dari 4 halaman

Gibran Disebut Lumpuh

Untuk menebalkan sikap toleransi antarumat beragama, Gibran Rakabuming menyampaikan pernyataan sikap lewat akun Twitter terverifikasi, Rabu (22/3/2023). Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945, Solo menggelar Gebyar Seni dan Kirab Ogoh-ogoh.

 

"Ini merupakan kali pertama, perayaan hari besar umat Hindu diadakan dan berlangsung meriah di Solo. Tak hanya ogoh-ogoh, ada pula pertunjukan kesenian dari berbagai kelompok yang menghibur masyarakat seperti jatilan, barong, bleganjur, dan lain sebagainya,” cuitnya.

"Pemkot Solo memberi ruang semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya. Solo siap menjadi ruang eksistensi bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, karena Solo menjunjung toleransi dan mengedepankan kebhinekaan,” sambung Gibran.

Beberapa bulan lalu, ayah dua anak ini juga pernah terkena kabar hoaks. Sebuah kanal YouTube mengunggah video konten dengan judul bombastis seraya mengabarkan bahwa Gibran lumpuh total.

Tangkapan layar video itu diunggah Gibran Rakabuming di akun Twitter miliknya, Jumat (3/2/2023). Halaman depan video menampilkan Wali Kota Solo itu seolah terbaring lemah.

Seorang petugas medis yang memakai baju APD putih seolah sedang merawat Gibran kamar rumah sakit bersanding dengan gambar Presiden Jokowi berdoa.

4 dari 4 halaman

Konten Menyesatkan Seputar Gibran

"Lumpuh total!!! Kabar duka Istana. Kondisi Gibran semakin memprihatinkan. Istana banjir tangis," begitu narasi yang ditulis kanal YouTube tak bertanggung jawab tersebut. Seolah belum puas dengan judul sensasional ini, oknum pengelola kanal YouTube membubuhkan headline, "Berita terbaru hari ini. Istana banjir tangis, virus menggerogoti tubuhnya hingga…”

Gibran Rakabuming yang tak habis pikir dengan video konten menyesatkan ini menyampaikan klarifikasi ringkas seraya menyebut hoaks ini guyonan menyeramkan. "Seram juga guyonannya,” cuit bintang film 'Sesuai Aplikasi' itu.

Mayoritas warganet meminta Gibran Rakabuming menindak tegas penyebar hoaks yang berkeliaran di jagat maya. Ada pula yang menyumpahi pengelola akun YouTube tersebut.

"Sekali2 mbok dilaporne to mas... Dadi wong solo Ki Alus Yo Alus tp nek kebangetan kletak en wae mas (Sekali-sekali laporkan saja Mas. Jadi orang Solo bersikap lembut sih lembut tapi kalau kebangetan, lumat saja!)” komentar seorang warganet. Tak lama kemudian, setelah ditelusuri ternyata video konten soal Gibran Rakabuming lumpuh telah lenyap.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.