Lagi, Penumpang Melahirkan di Dalam Pesawat

Ilustrasi Bayi — Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/Alex Pasarelu/@bellefoto)

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa seorang penumpang pesawat melahirkan kembali terjadi. Kali ini, seorang bayi perempuan lahir di tengah penerbangan dari Bengaluru ke Jaipur di India.

Kelahiran itu terjadi pada penerbangan maskapai IndiGo bernomor 6E 469 pada 17 Maret 2020, seperti melansir dari laman Independent, Selasa, 23 Maret 2021. Seorang penumpang, Subahana Nazir, kebetulan seorang dokter dan membantu persalinan bersama awak kabin.

Pesawat itu disambut oleh ambulans saat tiba di Jaipur. "Bandara Jaipur segera diinformasikan untuk mengatur dokter dan ambulans pada saat kedatangan. Baik bayi dan ibunya dalam keadaan stabil," kata maskapai itu kepada The Times of India.

"Dr Nazir, yang membantu persalinan, disambut di aula kedatangan dan kartu ucapan terima kasih telah diserahkan oleh staf Jaipur kami. Kerja tim yang hebat dari semua staf kami yang terkait."

Ini bukan kali pertama seorang wanita melahirkan di dalam pesawat. Pada 17 November 2020, seorang bernama Anastasia Geavani juga melahirkan di dalam pesawat Lion Air.

Ia berangkat dari Bandar Udara Internasional Sentani, Jayapura, dengan menumpang pesawat bernomor JT-797, pada pukul 13.35 WIT, bersama seorang pendamping. Proses persalinan normal dilakukan di kursi bagian belakang. Dokter dibantu awak kabin yang bertugas berhasil membantu persalinan sehingga kondisi ibu dan bayi sehat dan selamat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Petugas tidak mendapat adanya informasi penumpang dengan kondisi kandungan usia dewasa.

2 dari 3 halaman

Lahir di Maskapai Mesir

Pada September 2020, seorang bayi perempuan lahir dalam penerbangan EgyptAir. Sebagai konsekuensinya, dia mendapat penerbangan gratis seumur hidup dari maskapai penerbangan tersebut.

Penerbangan EgyptAir MS777 dari Kairo ke London harus melakukan pendaratan darurat ketika penumpang Yaman Hiyam Nasr Naji Daaban menyadari bahwa dia akan melahirkan. Pilot mengalihkan layanan ke Munich, Jerman, dengan harapan Daaban dapat mencapai rumah sakit pada waktunya.

Namun, calon ibu melahirkan bayi perempuan sebelum pesawat bisa mendarat, dengan bantuan dokter yang kebetulan ada di dalam pesawat. Sebagai tanggapan, maskapai penerbangan tersebut mengatakan bahwa anak tersebut akan menerima penerbangan EgyptAir gratis seumur hidup.

3 dari 3 halaman